JAKARTA, KOMPAS.com - Pemalakan terhadap pengemudi truk kerap terjadi di jalanan Indonesia. Bukan cuma beraksi di tempat sepi, sekarang pemalak berani melakukan aksinya di siang hari.
Misal seperti pada video yang diunggah akun Romansa Sopir Truck di Instagram, terlihat pemalak yang naik ke bagian kabin truk. Pengemudi mengaku telah dirampas HP-nya oleh pemalak di daerah Lampu Merah Kelapa Gading, Jakarta.
"HP dua, tolong bantuannya bang," ucap pengemudi tersebut dikutip Kompas.com dari video yang diunggah Romansa Sopir Truck, Selasa (20/12/2022).
Baca juga: Cara Agar Profesi Pengemudi Truk Tidak Hilang, Tetapkan Upah Standar
View this post on Instagram
Menanggapi kejadian seperti ini, Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan, para pemalak ini memang menyasar sopir truk yang membawa muatan dan kaca terbuka.
"Susah untuk menghindari hal tersebut karena gerakan mereka gerilya. Penting untuk adanya pengawasan petugas di kawasan yang rawan kejahatan," ucap Sony kepada Kompas.com, Selasa (20/12/2022).
Menurut Sony, pengemudi berhak mendapat jaminan keselamatan saat sedang di jalan raya. Cuma petugas yang bisa diandalkan untuk memberikan rasa aman pada pengguna jalan.
Baca juga: Dua Mobil Hybrid Honda Bakal Meluncur di Indonesia pada 2023
Lalu untuk mengurangi risiko kejadian pemalakan, sopir sebaiknya menutup kaca. Kemudian kalau ada aksi pemalakan, rekam dengan HP dan tidak usah diladeni, menghindari aksi agresif dari pemalak.
"Terakhir, sebatas membunyikan klakson panjang saat dijarah dan jangan ambil risiko untuk melawan. Segera laporkan ke Polisi terdekat," ucap Sony.
Kemudian untuk pengusaha barang atau pengemudi, bisa sediakan gas air mata sebagai upaya membela diri. Jadi sebelum terjadi perampasan, pengemudi bisa melumpuhkan pelaku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.