Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Platform Sama, Ulas Perbedaan Toyota bZ4X dengan Subaru Solterra

Kompas.com - 14/11/2022, 09:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota resmi meluncurkan bZ4X ke pasaran. Mobil listrik tersebut sebenarnya memiliki kembaran, yakni Subaru Solterra.

Soltera dan bZ4X dibangun menggunakan platform yang sama, yakni e-TNGA. Namun, kedua mobil listrik ini memiliki beberapa perbedaan.

Baca juga: Toyota bZ4X Mulai Pamer Diri di Bali

Solterra dan bZ4X merupakan salah satu hasil kerja sama antara Toyota dengan Subaru. Hasil kolaborasi lainnya sudah lebih dahulu melahirkan generasi terbaru, Toyota GR86 dan Subaru BRZ.

Dari segi eksterior, tampilannya sedikit mirip, tapi detail pada bagian depan, belakang, dan pelek, memiliki sedikit perbedaan. Bagian eksteriornya mengusung konsep desain Dynamic X Solid, yang menegaskan bahwa mobil tersebut memiliki performa yang tinggi dan aerodinamis.

Bagian interiornya juga memiliki sedikit perbedaan. Akan tetapi, perbedaannya lebih kepada warna jok dan aksen door trim. Pada bZ4X menggunakan kulit berwarna hitam untuk jok, sedangkan Solterra menggunakan warna two tone.

Baca juga: Toyota bZ4X Ramaikan Pameran Kendaran Listrik di Bali

Soal fitur yang diusung, keduanya memiliki persamaan. Namun, untuk teknologi Advanced Driver Assistance System (ADAS), Toyota tetap mengandalkan Toyota Safety Sense (TSS). Sedangkan Subaru, tetap dengan EyeSight.

Terkait performa, bZ4X yang dijual di Indonesia dibekali dengan baterai berkapasitas 71,4 kWh. Sementara Solterra, baterainya memiliki tenaga mencapai 71,4 kWh.

Namun, bZ4X dengan sistem penggerak roda depan diklaim dapat menempuh 500 km. Sementara pada Solterra dengan penggerak semua roda, menurut situs resmi Subaru, jarak tempuhnya hanya 367 kilometer.

Toyota bZ4X memiliki tenaga sebesar 201 Tk dengan torsi 266,3 Nm. Pada Subaru Solterra, tenaga yang dapat dihasilkan mencapai 215 Tk dan torsi 337,5 Nm.

Sayangnya, Subaru Indonesia belum berminat untuk mendatangkan mobil listriknya. Sebab, fasilitas pendukungnya juga masih belum siap.

Baca juga: Skema Kredit Toyota bZ4X, Cicilan Mulai Rp 19 Jutaan

"Pasarnya juga masih belum. Tapi, rencana mendatangkan mobil listrik itu ada, hanya saja, kita harus siap dulu di sisi infrastruktur maupun aspek pendukung lainnya," kata Chief Operating Officer (COO) Subaru Indonesia Arie Christopher kepada wartawan, saat ditemui di Bandung, beberapa waktu lalu.

"Kalau sudah siap, baru kita akan bawa. Kami sudah melakukan studi untuk ini bersama prinsipal, bahkan ketika pertama kali memutuskan kembali ke Indonesia. Tapi untuk sekarang belum," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ironis Jalan Layang Tol MBZ Dikorupsi hingga Tak Bisa Dilewati Tronton, Pelakunya Cuma Dihukum 4 Tahun

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Jadikan Ramadhan Makin Seru, Segera Persiapkan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Lain Berikut

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Alasan kenapa Bus Sugeng Rahayu Selalu Kebut-kebutan

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Polisi Gali Motif Eks Kapolres Ngada Cabuli Anak dan Jual Videonya ke Situs Australia

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Jembatan Gantung Terpanjang Dunia di Bogor yang Kini Disegel

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gugat UU Hak Cipta, Ariel dkk Minta Boleh Nyanyikan Lagu Tanpa Izin Pencipta Asal Bayar Royalti

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Mau Puasa dengan Tenang? Pastikan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Ramadhan Lain Sudah Siap

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Dedi Mulyadi Menangis, Hampir Resmikan Eiger Adventure Land yang Kini Disegel

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kapolres Ngada Bayar Rp 3 Juta untuk Berhubungan Intim dengan Anak 6 Tahun di Hotel Kupang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Eiger Adventure Land: Ekowisata Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia Kini Diminta Dibongkar

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Semen Padang vs Persib Bandung di Liga 1, Prediksi, H2H, dan Klasemen

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Korban Pertamax Campur Air Diganti Rugi Rp 1 Juta, SPBU Minta Videonya Dihapus

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Istri Ungkap Penyebab Wendi Cagur Dilarikan ke Rumah Sakit

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau