JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum musim 2014, motor MotoGP memiliki tampilan yang biasa, layaknya motor balap pada umumnya. Tapi, begitu Gigi Dall'Igna bergabung dengan Ducati, semua berubah.
General Manager Ducati Corse tersebut yang membuat motor MotoGP menjadi berubah dengan tambahan sayap dan perangkat aerodinamika lainnya, seperti sekarang ini.
Baca juga: Bos Ducati Corse Tepis Kabar Pindah ke Pabrikan Lain
"Ketika saya datang ke Ducati, saya mencoba untuk memahami hal bagus apa yang sudah dilakukan di Ducati. Ide soal sayap atau winglet sudah pernah dicoba, tapi mereka mungkin tidak melakukannya dengan benar," ujar Dall'Igna, dikutip dari Speedweek.com, Selasa (20/12/2022).
Dall'Igna menambahkan, dia menambahkan aspek ilmiah pada winglet tersebut dan tidak hanya mencari keuntungan saat motor berada di trek lurus. Tapi, menganalisis juga bagaimana meningkatkan aerodinamika secara keseluruhan dan saat di tikungan.
"Ini adalah masalah yang sangat rumit, karena pebalap dan posisinya juga berperan penting dalam menentukan aerodinamika motor," kata Dall'Igna.
Baca juga: Rossi Sebut Ducati Motor Terbaik, Yamaha Harus Berubah jika Mau Menang
Untuk diketahui, awalnya pengembangan aerodinamika hanya di winglet yang bertujuan untuk mencegah terjadinya wheelie, tanpa bantuan elektronik. Semakin ke sini, perangkat aerodinamika berfungsi juga untuk meningkatkan performa motor.
"Anda mungkin tidak pernah melakukan pendekatan seperti itu sebelumnya dan kami mencoba untuk mendalaminya sedikit demi sedikit," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.