Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Seal Saluran Masuk yang Bocor Bikin Mobil Boros BBM?

Kompas.com - 12/08/2022, 13:31 WIB
Erwin Setiawan,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) membuat pemilik mobil perlu memperhatikan tingkat konsumsinya dengan lebih ketat.

Ada berbagai hal yang dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar mobil. Salah satu anggapan yang beredar soal bocornya seal pada saluran masuk bisa membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.

Seal merupakan karet perapat yang ada di antara sambungan saluran masuk. Ketika kondisinya sudah keras atau mulai getas, maka udara luar bisa masuk ke dalam ruang bakar.

Baca juga: Kenaikan Harga BBM Dorong Konsumen Cari Mobil Irit

Boks filter udara Toyota AvanzaDok. YouTube Andiazuno Boks filter udara Toyota Avanza

Masuknya udara lewat jalan yang tidak wajar ini dianggap bisa membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Lantas, benarkah anggapan tersebut?

Foreman Nissan Bintaro Ibrohim, mengatakan bahwa udara yang masuk tidak melewati sensor udara akan membuat kinerja mesin terganggu, hal itu bisa saja membuat konsumsi bahan bakar lebih boros.

“Sensor udara atau mass air flow sensor terpasang dalam saluran udara setelah saringan, sensor tersebut akan membaca banyaknya udara yang masuk ke ruang bakar, jadi ketika ada udara masuk tidak melewati sensor akan membuat kinerja mesin terganggu,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Jumat (12/8/2022).

Baca juga: Mitos atau Fakta, Peredam Kejut Lemah Bisa Bikin Boros BBM?

Dia mengatakan setiap terjadi campuran bahan bakar dan udara yang tidak ideal akan membuat mesin bermasalah, terutama berkurangnya tenaga hingga mesin mengalami brebet atau bergetar tidak wajar.

Mesin Suzuki S-PressoKompas.com/Donny Mesin Suzuki S-Presso

“Untuk mobil-mobil modern yang sudah menggunakan ECU, jika terjadi campuran bahan bakar dan udara tidak ideal maka sistem akan mengoreksi, sehingga beberapa saat bahan bakar akan ditambah dan dikurangi secara tidak stabil,” ucap Ibrohim.

Lebih lanjut Ibrohim mengatakan, hal itu bisa membuat mesin menyala tidak stabil dan jika dipaksakan akan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com