TANGERANG, KOMPAS.com - Harga jual BBM yang fluktuatif belakangan ini telah menimbulkan kekhawatiran bagi sebagian masyarakat.
Pasalnya, ongkos yang harus dibayarkan konsumen menjadi lebih mahal karena kenaikan harga BBM.
Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, mengatakan, kenaikan harga beberapa jenis belum mempengaruhi penjualan.
Baca juga: Ayla EV Jadi Kejutan Daihatsu di GIIAS 2022
Namun, ia mengatakan bahwa konsumen saat ini lebih mempertimbangkan mobil-mobil yang irit BBM
"Karena memang harga beberapa BBM di Indonesia masih pasti, Pertalite dan Solar," ujar Anton, di ICE BSD City (11/8/2022).
Seperti diketahui, ketika harga Pertamax sudah menyentuh Rp 12.500 per liter, Pertalite masih bertahan di Rp 7.650 per liter dan Solar Rp 5.150 per liter.
Baca juga: Suzuki S-Presso Resmi Meluncur di GIIAS 2022, Dijual Mulai Rp 155 Juta
"Tapi ini membuat paradigma masyarakat atau konsumen berubah," ucap Anton.
"Mungkin dulunya membeli mobil yang biasa, mungkin ke depannya akan membeli produk-produk yang irit, atau hybrid saya rasa akan lebih populer," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.