Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/08/2022, 18:41 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Harga jual BBM yang fluktuatif belakangan ini telah menimbulkan kekhawatiran bagi sebagian masyarakat.

Pasalnya, ongkos yang harus dibayarkan konsumen menjadi lebih mahal karena kenaikan harga BBM.

Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, mengatakan, kenaikan harga beberapa jenis belum mempengaruhi penjualan.

Baca juga: Ayla EV Jadi Kejutan Daihatsu di GIIAS 2022 

Ilustrasi SPBU Pertamina.KOMPAS/HERU SRI KUMORO Ilustrasi SPBU Pertamina.

Namun, ia mengatakan bahwa konsumen saat ini lebih mempertimbangkan mobil-mobil yang irit BBM

"Karena memang harga beberapa BBM di Indonesia masih pasti, Pertalite dan Solar," ujar Anton, di ICE BSD City (11/8/2022).

Seperti diketahui, ketika harga Pertamax sudah menyentuh Rp 12.500 per liter, Pertalite masih bertahan di Rp 7.650 per liter dan Solar Rp 5.150 per liter.

Baca juga: Suzuki S-Presso Resmi Meluncur di GIIAS 2022, Dijual Mulai Rp 155 Juta

Toyota C-HR Hybrid 2022KOMPAS.com/ADITYO WISNU Toyota C-HR Hybrid 2022

"Tapi ini membuat paradigma masyarakat atau konsumen berubah," ucap Anton.

"Mungkin dulunya membeli mobil yang biasa, mungkin ke depannya akan membeli produk-produk yang irit, atau hybrid saya rasa akan lebih populer," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com