Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Dapat QR Code, Belum Tentu Bisa Menikmati BBM Subsidi

Kompas.com - 09/08/2022, 13:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) meminta masyarakat yang merasa berhak menikmati Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, Pertalite dan Solar, untuk segera melakukan pendaftaran mobilnya.

Hal ini dilakukan sebagai pendataan awal. Bila proses registrasi terpenuhi, masyarakat akan mendapatkan QR Code yang nantinya jadi bukti mobil yang didaftarkan sah sebagai penerima BBM subsidi saat membeli di SPBU.

Namun demikian, Irto Ginting, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga mengatakan, bagi yang sudah mendapatkan QR Code saat ini belum tentu nantinya bisa tetap mengonsumsi Pertalite dan Solar.

Baca juga: Pendaftar BBM Subsidi Pertalite Didominasi Mobil di Bawah 1.500 cc

Hal tersebut lantaran Pertamina sampai saat ini juga masih menunggu revisi regulasi Perpres 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM.

Bahan Bakar Minyak bersubsidi Pertalite di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Depok, Jawa Barat kosong, Rabu (3/8/2022). Kuota BBM subsidi akan habis pada akhir tahun ini. Konsumsi BBM jenis Pertalite tahun ini diproyeksikan bakal mencapai 28 juta Kiloliter. Sementara kuota yang sudah ditetapkan pemerintah pada tahun ini hanya 23,05 juta Kiloliter, sehingga diprediksi hanya bertahan sampai September 2022.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Bahan Bakar Minyak bersubsidi Pertalite di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Depok, Jawa Barat kosong, Rabu (3/8/2022). Kuota BBM subsidi akan habis pada akhir tahun ini. Konsumsi BBM jenis Pertalite tahun ini diproyeksikan bakal mencapai 28 juta Kiloliter. Sementara kuota yang sudah ditetapkan pemerintah pada tahun ini hanya 23,05 juta Kiloliter, sehingga diprediksi hanya bertahan sampai September 2022.

"Betul, jadi sifatnya berjalan sambil menunggu revisi Perpres nanti seperti apa. Karena terkait regulasi termasuk soal kategori kendaraan penerima BBM subsidi tepat sasaran itu nanti adanya di sana (aturan baru)," ujar Irto, kepada Kompas.com, Senin (8/8/2022).

Artinya, meski pendaftar sudah mendapatkan QR Code, tapi bila dalam revisi Perpres ternyata ada ketentuan berbeda, seperti kategori kapasitas mesin yang bisa membeli Pertalite dan Solar, otomatis QR Code yang sudah didapat tak berlaku bila kapasitas mesin mobil tak sesuai.

Saat ditanya ada berapa masyarakat yang sudah lolos registrasi dan mendapatkan QR Code, Irto mengaku belum memegang rincian datanya.

Baca juga: Sudah Diperluas, Pendaftar Pertalite dan Solar Capai 540.000 Mobil

Tapi soal jumlah pendaftar sendiri, sampai 8 Agustus 2022, jumlahnya sudah mencapai 540.000 unit.

 

Dari jumlah tersebut 90 persen didominasi mobil kapasitas mesin di bawah 1.500 cc untuk mendapatkan Pertalite.

"Mayoritas pendaftar itu untuk Pertalite dan hampir 90 persen mobil yang didaftarkan kapasitasnya (mesin) di bawah 1.500 cc," kata Irto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau