Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Isi Bensin Sampai Penuh Bikin Tangki BBM Jadi Awet?

Kompas.com - 18/05/2022, 17:12 WIB
Serafina Ophelia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik kendaraan roda empat umumnya memiliki kebiasaan yang berbeda-beda saat akan mengisi tangki bahan bakar minyak (BBM).

Sebagian mengisi hingga tangki bensinnya full atau penuh, namun ada juga yang mengisi secukupnya saja. Ternyata, kebiasaan ini memiliki efeknya masing-masing.

Mengisi tangki bensin mobil hingga full bisa mengeliminasi terjadinya kondensasi atau pengembunan di dalam tangki. Kondensasi bisa membuat tangki bensin berkarat, dan bensin tercampur dengan air.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Main Ponsel Saat Isi Bensin Bisa Picu Kebakaran?

Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna menjelaskan bahwa saat mengisi bensin sebaiknya tangki dipenuhi. Dengan jumlah bensin penuh, ini bisa menghambat kondensasi yang menyebabkan tangki rusak.

"Biar aman untuk kendaraan yang berbahan bakar bensin, cukup isi penuh. Makin penuh makin bagus, karena saat tangki penuh maka udara yang ada di dalam tangki juga akan lebih sedikit atau bahkan tidak ada," ucap Suparna kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Saat mengisi bensin secukupnya, akan ada ruang di dalam tangki kendaraan. Jika dibiarkan saat malam dan mengalami perubahan suhu, bisa terjadi kondensasi.

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) bisa digunakan sebagai alternatif rest area yang penuh di masa arus balik Lebaran, Jumat (6/5/2022).Dokumentasi Jasa Marga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) bisa digunakan sebagai alternatif rest area yang penuh di masa arus balik Lebaran, Jumat (6/5/2022).

Baca juga: Sopir Bus Maut di Tol Sumo Positif Narkoba, Ini Ancaman Hukumannya

Semakin banyak udara di dalam tangki, maka semakin cepat pula proses terjadinya kondensasi. Ini disebabkan oleh pengembunan yang terjadi di tangki semakin banyak, khususnya jika terjadi perubahan suhu dari rendah ke tinggi saat malam menuju pagi.

Jika tangki bensin tidak penuh, maka proses kondensasi di dalam tangki bisa terjadi dengan lebih cepat. Bensin juga akan tercampur dengan hasil kondensasi tersebut.

"Jika hal itu terjadi setiap hari, makin hari kandungan airnya semakin besar dan banyak. Hal itu nanti malah bisa membuat korosif (berkarat) tangki bahan bakarnya," ucap Suparna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com