Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jarang Terjadi, Truk Mengalami Aquaplaning

Kompas.com - 10/03/2022, 19:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Musim hujan masih melanda sebagian wilayah di Indonesia. Oleh karena itu, para pengguna jalan raya harus lebih waspada dan mengecek kondisi kendaraan sebelum berangkat.

Salah satu komponen penting yang harus dicek sebelum berkendara di musim hujan, yaitu kondisi ban. Jangan sampai menggunakan ban dengan alur sudah habis, sehingga berpotensi mengalami aquaplaning.

Aquaplaning terjadi tidak memandang kendaraan, siapa saja bisa mengalaminya. Contoh seperti video yang diunggah akun Romansa Sopir Truck ke Instagram, terlihat truk dengan muatan kosong mengalami aquaplaning di jalan tol.

Baca juga: Truk Kontainer Tersasar ke Desa, Jangan Hanya Andalkan Aplikasi Peta

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Romansa Sopir Truck (@romansasopirtruck)

 

Terlihat truk berada di lajur cepat Tol Cipularang dan mengemudi di tengah hujan besar. Ketika truk melibas genangan air, tiba-tiba kendaraan langsung berbelok ke sisi kiri dan kehilangan kendali.

Menanggapi kejadian seperti ini, On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk. Zulpata Zainal mengatakan, kejadian aquaplaning sangat jarang terjadi di truk, namun ada beberapa hal yang meningkatkan potensi kecelakaan tersebut.

“Kecuali bannya sudah kurang tinggi kembangannya atau gundul, kecepatan yang tinggi, atau tanpa muatan,” ucap Zulpata kepada Kompas.com, Kamis (10/3/2022).

Baca juga: Lupa Bawa Dompet, Apakah Boleh Mengandalkan Foto SIM di Ponsel?

Zulpata menjelaskan, jika truk dalam kondisi di atas, maka ketika melibas genangan yang agak dalam atau lakukan sedikit manuver, aquaplaning bisa terjadi.

“Ketika melewati genangan air, ban seperti sirip ikan, kalau kita gerakkan, gampang berubah arah. Namun kalau truk tersebut diisi muatan, sepertinya kecil kejadian sliding tersebut,” ucap Zulpata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau