Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/03/2022, 18:01 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Masa mudik tahun ini diperkirakan tidak akan diberlakukan pembatasan perjalanan.

Oleh karena itu, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai mempersiapkan jalan tol menjelang mudik lebaran agar arus mudik lancar.

Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan, dengan kemungkin tidak diberlakukannya pembatasan perjalanan, pihaknya akan melakukan persiapan mudik layaknya persiapan sebelum pandemi Covid-19.

“Kita akan kembali ke prosedur pra-Covid untuk pengecekan ruas dan pola manajemen rest area,” ujar Danang dikutip dari Kompas.com, Kamis (10/3/2022).

Baca juga: Tol Gilimanuk-Mengwi Bisa Dilewati Motor, Sepeda, hingga Pejalan Kaki

BPJT juga tengah melakukan penutupan lubang di beberapa ruas jalan tol sesuai dengan arahan Menteri PUPR, agar saat mudik masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman dan mengantisipasi kecelakaan akibat jalan berlubang.

Fasilitas pendukung jalan tol seperti rambu dan marka jalan hingga rest area turut dipersiapkan guna memberikan keamanan dan kenyamanan pengendara.

Kepala BPJT Danang Parikesit saat meninjau rencana pembangunan jalan tol kedua di KalimantanDok. BPJT Kementerian PUPR Kepala BPJT Danang Parikesit saat meninjau rencana pembangunan jalan tol kedua di Kalimantan

“Fokus pada kualitas jalan dan untuk operasi kami fokus ke pengelolaan kegawatdaruratan saat kecelakaan,” ucap Danang.

Danang melanjutkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan kepolisian dan instansi lainnya untuk memastikan ketertiban dan kelancaran lalu lintas. Misalnya dengan mempersiapkan berbagai rekayasa lalu lintas.

Baca juga: Ragam Pilihan Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta

“Komunikasi dengan Korlantas dan Kemenhub untuk manajemen lalu lintas di ruas tol, seperti contra flow, one way system, detour dan Ditjen Bina Marga untuk penanganan darurat,” kata dia.

BPJT memperkirakan seluruh persiapan mudik ini dapat terselesaikan dalam 15 hari sebelum Idul Fitri mendatang agar masyarakat bisa melakukan mudik jauh-jauh hari.

“H-15 harus sudah tuntas,” kata Danang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com