Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub Kota Semarang Wacanakan Bayar Parkir dengan Nontunai

Kompas.com - 19/01/2022, 17:12 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang akan menerapkan sistem pembayaran parkir di tepi jalan secara elektronik alias nontunai. Uji coba kebijakan ini diwacanakan berlangsung pada Februari 2022.

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang pun sudah menyiapkan dasar hukum yang jelas sebagai landasan kebijakan baru tersebut, yakni melalui Perwali Nomor 70 Tahun 2021 tentang Pelayanan Parkir Tepi Jalan Umum.

Endro P Martanto, Kepala Dishub Kota Semarang, menjelaskan bahwa masih ada sejumlah tahapan yang perlu disiapkan, salah satunya yakni proses penyesuaian aplikasi dengan Bank Jateng sebagai bank daerah.

Baca juga: Yamaha XMAX Meluncur dengan Warna Baru, Dijual Rp 62 Juta

Selain itu, ia juga menyebutkan bakal ada pelatihan bagi para juru parkir yang nantinya akan memproses pembayaran parkir secara nontunai dengan sistem elektronik.

"Kami sedang sosialisasi dan persiapan penerapan. Nanti, kami akan berikan pelatihan bagi para jukir. Awal Februari 2022 kami rencanakan untuk uji coba," kata Endro, melansir lama resmi Pemkot Semarang Kota, Rabu (19/1/2022).

Ilustrasi parkir mobil di jalan, di kawasan Pasar Lama.KOMPAS.COM / VITORIO MANTALEAN Ilustrasi parkir mobil di jalan, di kawasan Pasar Lama.

Sejumlah titik di Kota Semarang akan jadi basis uji coba penerapan bayar parkir nontunai ini. Di antaranya adalan Jalan MT Haryono, Jalan Agus Salim, Pekojan, dan Pungkuran.

Baca juga: Tarif Bus AKAP PO Sumber Alam dari Yogyakarta Menuju Jabodetabek

Lebih dari 30 juru parkir akan mendapatkan pelatihan terkait transaksi parkir nontunai. Nantinya, juru parkir bisa menggunakan ponsel berbasis android.

Endro juga mengatakan bahwa pihaknya sedang dalam tahap penjajakan dengan sejumlah vendor sebagai pihak ketiga yang menawarkan kerjasama transaksi parkir nontunai.

"Kami jajaki mana yang paling tepat dan menguntungkan untuk Kota Semarang. Karena ini sedang tahap uji coba, kami berusaha melakukan efektifitas yang penting optimal. Pada tahap awal, masih menggunakan HP android dari jukir," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com