Cara Naik Angkot Listrik Alibo di Bogor, Bayar Nontunai

BOGOR, KOMPAS.com - Angkutan Kota (angkot) berbasis dengan nama Alibo (angkot listrik kota Bogor) resmi beroperasi tahap uji coba sejak 4 April 2024. Angkot dengan kendaraan DFSK Gelora E tersebut melayani penumpang dari jam 06.00 - 21.00 WIB setiap hari.

Berbeda dari layanan angkot pada umumnya yang ada di Bogor, saat naik angkot listrik ini penumpang harus membayar menggunakan non-tunai atau uang elektronik dengan cara tap on bus (TOB).

"Penumpang tab kartu uang elektroniknya pada mesin tab yang ada di dekat pintu saat masuk. Tapi saat ini baru bisa untuk kartu Brizzi, yang lainnya menyusul. Atau menggunakan scan QR code. Untuk E-Money, Flazz, Tapcash akan menyusul," kata sopir angkot listrik yang tidak ingin disebutkan namanya kepada Kompas.com, Senin (22/4/2024). 

Baca juga: Kecelakaan di Tol Cipali Km 139 Diperdebatkan Netizen, KNKT Buka Suara

Bagi penumpang yang ingin menggunakan layanan ini juga tidak boleh naik dan turun sembarangan, harus manggunakan halte yang disediakan.

Saat ini angkot ini hanya melayani satu trayek saja yakni Cidangiang - Masjid Raya - Baranangsiang - Suryakencana - Sukasari - Bondongan - Empang - Juanda - Cidangiang. Adapun untuk tarif angkot ini adalah Rp 5.000 untuk satu kali trip. 

KOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI Angkot listrik Bogor

Baca juga: Jangan Diabaikan jika Kena Tilang ETLE Saat Arus Mudik-Balik Lebaran

"Saat ini jumlahnya baru lima unit pada tahap uji coba ini dan selalu melakukan pengisian daya dulu sebelum jalan sekaligus ganti shift sopir. Bagi penumpang yang ingin naik dan turun dari angkot ini harus pada halte atau titik yang sudah diberikan tanda angkot listrik. Kita juga dilengkapi dengan CCTV dan GPS jadi tidak bisa sembarangan turun dan naik untuk penumpang," katanya.