JAKARTA, KOMPAS.com - Trotoar di pinggir jalan, kerap dimanfaatkan oleh pengemudi mobil sebagai patokan ketika hendak parkir.
Saat ban sudah mengenai trotoar, maka posisi parkir dirasa sudah pas oleh pengemudi.
Namun ternyata ada hal yang harus diperhatikan, jangan sampai dinding ban tertekan trotoar ketika parkir, apalagi dalam waktu yang cukup lama.
Baca juga: Skuter Listrik Husqvarna Tertangkap Kamera di India
Wibowo Santosa pemilik Permaisuri Ban mengatakan, ban mobil itu bersifat fleksibel atau lentur, sehingga kalau dibiarkan tertekan dalam waktu yang lama maka akan menimbulkan beberapa kerugian.
“Sisi pinggirnya ban itu seperti tiang fondasi. Walaupun ban bersifat fleksibel, kalau ditekan terus seperti itu dalam waktu yang lama tentu akan membuat strukturnya terganggu,” ucap Bowo saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/2/2022).
Bowo melanjutkan, jika struktur ban sudah terganggu, maka bisa menyebabkan masalah seperti benjol pada ban.
Baca juga: Biaya Perpanjangan SIM A dan SIM C per Januari 2022
Kondisi seperti ini disebabkan adanya efek tekanan benda padat seperti trotoar, sehingga bisa membuat benang baja yang ada pada ban menjadi terputus.
Walaupun sudah mengisi ban dengan tekanan yang tepat, udara akan masuk ke rongga dari benang baja yang putus. Alhasil timbul benjol yang terlihat dari luar.
“Jika sudah seperti ini, ban yang benjol tidak bisa diperbaiki, dan harus diganti yang baru,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.