SEMARANG, KOMPAS.com - Setiap bengkel memiliki tarif layanan yang tidak sama satu dengan lainnya. Beberapa faktor menjadi pertimbangan seperti daerah, pangsa pasar dan kebijakan pemilik bengkel.
Perbedaan tarif layanan bengkel wajar terjadi sehingga konsumen sebaiknya memiliki bengkel langganan yang terpercaya.
Namun, kondisi demikian tidak sepenuhnya bisa berlangsung. Pada kondisi tertentu bisa saja masalah terjadi di perjalanan sehingga mau tidak mau harus melibatkan bengkel di sekitar lokasi.
Baca juga: Pemilik Bengkel di Cirebon Dirampok dan Dibunuh
Salah satu layanan yang kerap dipilih konsumen adalah bengkel panggilan 24 jam, seperti Hascar Service yang beroperasi di area Semarang.
Hanya saja, layanan tersebut masih saja dianggap mempermainkan harga oleh sebagian konsumen karena tarifnya.
Hendrix, Pemilik bengkel panggilan 24 jam Hascar Service Semarang mengatakan ada sebagian konsumen yang menganggap demikian, tapi banyak juga yang mengerti dan memberikan apresiasi.
“Saya pribadi tidak keberatan dianggap bengkel kami memainkan harga, tapi yang sebenarnya terjadi bukan demikian, karena kami selalu menyampaikan informasi terkait tarif layanan di awal secara transparan,” ucap Hendrix kepada Kompas.com, Rabu (24/4/2024).
Baca juga: Kebakaran Bengkel Mobil di Luwu Utara, Pemilik Tewas Usai Dirawat di RS
Hendrix mengatakan, permainan harga atau ‘getok harga’ artinya tidak ada komunikasi sebelumnya sehingga konsumen merasa terjebak dengan layanan yang didapatkan.
“Misal tim kami tidak menginfokan tarif layanan dengan rinci, kami asal mengerjakan lalu setelah selesai konsumen baru dikasih tahu rinciannya, nah ini yang berpotensi disebut mempermainkan harga,” ucap Hendrix.
Hendrix mengaku tarif layanan bengkel 24 jam miliknya kerap dibandingkan dengan bengkel langganan atau bengkel resmi. Padahal baginya, perbandingan yang dilakukan tidak proporsional.
Baca juga: Awas, Akal-akalan Bengkel AC seperti Ini Rawan Bikin Mobil Terbakar
Menurut Hendrix, target pasar bengkel panggilan 24 jam tidak sama dengan bengkel langganan atau bengkel resmi. Selain itu kondisi konsumen saat datang ke bengkel langganan dan mendapatkan masalah di jalan berbeda.
“Kalau bengkel langganan kan konsumen datang ke lokasi bengkel sudah siap dengan segala kemungkinan, perlengkapan di bengkel tentu lebih lengkap, risiko lebih sedikit, jamnya terbatas, bila tidak selesai bisa menginap,” ucap Hendrix.
“Sedangkan kami harus berkunjung, tak kenal waktu dan kondisi, seandainya ada pekerjaan berat dan kemungkinan tidak selesai langsung maka kami harus membawa mobil ke bengkel pusat untuk dikerjakan lebih aman,” ucap Hendrix.
Baca juga: Viral, Unggahan Bengkel di Puncak Bogor Getok Harga Ganti Ban Serep, Ini Klarifikasinya
Hendrix mengatakan, bila seseorang menggunakan pikirannya dalam menilai usahanya mungkin tidak akan berkomentar jelek karena banyak juga konsumen yang merespons baik.
Hendrix menyikapi komentar miring dari netizen dengan santai karena baginya antara bengkel langganan dengan bengkel panggilan 24 jam memiliki pangsa pasar berbeda.
“Silahkan saja membanding-bandingkan harga, tapi sebaiknya membandingkan dengan objektif, jika memang bengkel langganan lebih menguntungkan dan murah, kenapa saat malam kejadian memanggil kami padahal rincian tarif layanan kami transparan di depan,” ucap Hendrix.
Baca juga: Bengkel Peugeot Tetap Buka Saat Libur Lebaran
Artinya, ada nilai atau kondisi tertentu yang membuat konsumen membutuhkan layanan dari bengkel panggilan 24 jam menurut Hendrix. Kemungkinan layanan yang sama tidak bisa diberikan oleh bengkel lain dengan tarif sama.
“Itu kelebihan kami, itu yang kami tawarkan kepada konsumen,” ucap Hendrix.
Jadi, layanan bengkel panggilan 24 jam yang dijalankan oleh Hendrix merupakan bisnis dengan orientasi mencari penghasilan. Bukan badan atau lembaga yang memberikan pertolongan dengan suka rela.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.