Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Masuk Kawasan Puncak, Wajib Tunjukkan Bukti Vaksin dan Swab

Kompas.com - 21/12/2021, 16:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu lokasi yang diprediksi akan menjadi pusat keramaian saat momen perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) adalah kawasan Puncak, Cianjur, Jawa Barat.

Berbagai upayapun dilakukan oleh Satuas Tugas (Satgas) Penanganan Percepatan Covid-19 Cianjur guna menekan mobilitas masyarakat dalam mencegah penyebaran virus corona dan potensi adanya gelombang ketiga.

Seperti pengawasan di wilayah perbatasan melalui pemeriksaan kendaraan di check point hingga rekayasa lalu lintas.

Baca juga: Tak Hanya Anti-Covid, Menhub Tantang Undip Bikin Bus Listrik

Kepala Polres Cianjur AKBP Doni Hermawan menyebutkan, rekayasa lalu lintas, seperti one way dan contraflow akan diterapkan jika terjadi lonjakan volume kendaraan.

“Termasuk sistem ganjil genap, juga akan diterapkan di jalur Puncak pada momen Nataru nanti. Langkah-langkah tersebut sebagai upaya agar mobilitas warga terkontrol dan terkendali dengan baik” kata Doni kepada Kompas.com, Senin (20/12/2021).

Ilustrasi sejumlah petugas gabungan Satgas Penanganan Covid-19 sedang memeriksa pengendara yang hendak menuju kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat.KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Ilustrasi sejumlah petugas gabungan Satgas Penanganan Covid-19 sedang memeriksa pengendara yang hendak menuju kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat.

Menurut Doni, kawasan puncak sendiri mendapat atensi mengingat besarnya potensi kunjungan warga dari luar daerah, terutama dalam momen tahun baru.

“Sehingga kaitan pola pengamanannya seperti apa, kita juga koordinasikan dengan jajaran polres lain, Bogor dan Sukabumi,” kata dia.

Baca juga: Diskon MPV Murah di Akhir Tahun Tembus Puluhan Juta Rupiah

Tak hanya itu, Kepala Dinas Kesehatan Cianjur Irvan Nur Fauzi mengatakan, akses masuk kawasan Puncak akan diperketat dengan mensyaratkan sudah vaksin yang dibuktikan melalui aplikasi PeduliLindungi serta membawa hasil swab test Antigen.

“Jika tak memenuhi dua syarat ini kendaraan akan diminta putar balik,” ucap Irvan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com