HOG Anak Elang Jakarta Chapter Gelar Keselamatan Berkendara

JAKARTA, KOMPAS.com - Harley Owners Group (H.O.G) Anak Elang Jakarta Chapter menggelar Motorcycle Safety Riding Training di Kompleks MPR/DPR RI pada hari Minggu, (28/11/2021).

Acara ini merupakan giat safety riding pertama yang dilakukan oleh H.O.G Anak Elang Jakarta Chapter di bawah Pengurus Periode 2021 – 2024 dan ditangani oleh Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) yang dipimpin oleh Bro Jusri Pulubuhu.

Baca juga: Pilihan MPV Boxy Bekas Akhir 2021, Harga Mulai Rp 130 Jutaan

Direktur H.O.G Anak Elang Jakarta Chapter Suherli mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan di kompleks Gedung MPR/DPR RI tersebut sekaligus bertujuan mengajak komunitas HOG Anak Elang untuk melihat langsung gedung Parlemen.

HOG Anak elang Harley Owners Group (H.O.G) Anak Elang Jakarta Chapter menggelar Motorcycle Safety Riding Training

"Ini juga berkat keterbukaan dari Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo yang memberikan kesempatan dan tempat untuk H.O.G Anak Elang Jakarta Chapter melakukan safety riding training. Bahkan, Pak Bamsoet meyempatkan diri untuk hadir di sela-sela kesibukan beliau,” kata Suherli dalam keterangan resmi, Kamis (2/12/2021).

Dalam sambutannya, Bamsoet mengatakan bahwa mengendarai kendaraan berkubikasi besar juga memiliki tanggung jawab besar.

Baca juga: Keunggulan Motor Listrik Tipe Hub dan Mid Drive

“Yang paling penting adalah menjaga keselamatan kita dan juga orang lain,” kata Bamsoet.

Bamsoet juga mengapresiasi inisiatif H.O.G Anak Elang Jakarta Chapter dalam meningkatkan skill berkendara dan pengetahuan keselamatan berkendara bagi anggota komunitasnya.

Menurut Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia ini, training hari ini menunjukkan inisiatif H.O.G Anak Elang Jakarta Chapter untuk melakukan tugas bersama pengguna jalan dalam menjaga keselamatan masyarakat di jalan raya.

HOG Anak Elang Harley Owners Group (H.O.G) Anak Elang Jakarta Chapter menggelar Motorcycle Safety Riding Training

“Dengan melakukan tata cara berkendara yang benar juga akan menunjukkan bahwa kita, Indonesia, memiliki adat dan istiadat yang baik.” katanya.

Demi mencapai misi H.O.G Anak Elang Jakarta Chapter untuk melaksanakan touring dengan zero accident dan mengedepankan keamanan dan kenyamanan atau safety first, maka safety riding training ini menjadi agenda wajib dan mendapat antusiasme bagus dari peserta.

Baca juga: Ganjil Genap Akan Diberlakukan di Jalan Tol, Ini Lokasinya

“Jumlah peserta mencapai 100 orang. Jumlah peserta terpaksa dibatasi menyangkut ketersediaan tempat dan pelatih. Kami ingin agar setiap peserta mendapat perhatian penuh pelatih, dan semua dapat diakomodir untuk melakukan latihan dengan benar. Apalagi sekitar 80 persen dari jumlah peserta adalah anggota baru," kata Hari Gunawan selaku Ketua Panitia.

Dengan diselenggarakannya pelatihan ini, diharapkan anggota H.O.G Anak Elang Jakarta Chapter dapat merasa nyaman berkendara baik ketika riding sendiri atau berkelompok. Ketika dalam rombongan, biker harus lebih dapat memahami teman dalam satu grup maupun pengguna jalan yang lain sehingga dapat saling menghargai satu sama lain.

HOG Anak elang Harley Owners Group (H.O.G) Anak Elang Jakarta Chapter menggelar Motorcycle Safety Riding Training

Jusri Palubuhu selaku trainer dalam kegiatan tesebut berharap, ini dapat memberikan referensi yang baik bagi H.O.G Anak Elang Jakarta Chapter.

“Dari perspektif Instruktur, kami berharap agar motorcycle safety training dapat terus dilakukan secara periodik, sehingga para anggota H.O.G Anak Elang Jakarta Chapter terus memberikan pengaruh kepada masyarakat untuk juga tertib dan terampil dalam berkendara," kata Jusri.

Baca juga: [POPULER OTOMOTIF] Penjelasan Nasmoco mengenai Kecelakaan Perdana All New Veloz | Tarif Resmi Tol Ruas Serang-Rangkasbitung

Pengetahuan berkendara yang baik dan aman dan skill berkendara perlu ditingkatkan terus demi keamanan dan kenyamanan member HOG dan juga pengguna jalan lain.

"Skill harus terus diasah karena mungkin saja secara teori kita sudah paham mengenai cara berkendara yang baik atau mendapat ilmu yang telah diriset oleh para ahli yang kompeten, namun dalam pengaplikasiannya di lapangan situasinya bisa sangat berbeda. Tidak akan sia-sia untuk terus belajar melalui safety riding training," kata Suherli.