Cara Mudah Membaca Ukuran Pelek Mobil yang Mudah dan Tepat

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelek merupakan salah satu bagian pada mobil yang kerap diubah atau modifikasi guna meningkatkan tampilan maupun karakteristiknya.

Hanya aja, masih sering pemilik yang melakukan pengubahan secara asal atau sembarangan. Padahal hal tersebut sangat berbahaya dan berisiko menghadirkan masalah lain.

"Pelek tidak hanya berguna sebagai aksesoris atau memperindah tampilan, tetapi juga sebagai komponen utama dalam menjaga kenyaman serta keselamatan saat berkendara," kata Aftersales Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara dalam keterangannya, Kamis (2/12/2021).

Baca juga: Aksesori Penambah Estetika Bus, Pasang Dop

Lihat Foto

Ilustrasi memilih pelek mobil bekas(Dok. Otomotif Group)

Dalam upaya mengurangi prilaku keliru tersebut, ada baiknya para pemilik maupun pengguna mobil memahami membaca ukuran pelek mobil.

Pelek mobil dilengkapi dengan identitas berupa kode yang terletak di bagian dalamnya. Identitas atau kode ini disebut dengan rim marking, yaitu informasi tentang ukuran atau diameter pelek.

"Mudah sekali membaca kode pada ukuran pelek. Misalnya, tertera rim marking 9x20, 5x112, dan ET +20 dalam pelek terkait," kata dia.

Imansyah menjelaskan, pada kode 9x20, angka 9 artinya lebar pelek dalam satuan inci, sedangkan 20 artinya diameter velg dalam satuan inci. Artinya, pelek tersebut memiliki lebar 9 inci dan diameter 20 inci.

Sementara kode 5x112, menandai pemasangan baut. Angka 5 itu artinya jumlah baut pada pelek dan 112 menandakan bahwa jarak antara lubang baut roda pada pelek dengan satuan mm alias Pitch Center Diameter (PCD).

Baca juga: 4 Ruas Tol Akan Menerapkan Ganjil Genap Selama Nataru

Lihat Foto

Pilihan pelek mobil replika(DOK. OTTOBAN INDONESIA)

Maka artinya ialah, pelek membutuhkan 5 baut yang dipasang dalam jarak 112 mm.

Sedangkan kode ET maksudnya ukuran offset pelek. Offset adalah ukuran penampang tengah velg yang mengarah ke dalam atau ke bagian luarnya.

"Biasanya offset ini ditandai dengan angka 0, negatif (-) atau positif. Bila dudukan baut pelek berada tepat di tengahnya, berarti offset pelek tersebut adalah 0," kata Imansyah.

"Offset negatif (-) menandakan bahwa dudukan baut velg mengarah ke luar, permukaan pelek juga cenderung lebih tebal. Sebaliknya dengan offset positif (+), tandanya dudukan baut pelek semakin mengarah ke dalam dengan permukaan yang tipis," tambah dia.