JAKARTA, KOMPAS.com - Penggerak motor listrik atau dinamo yang biasa dipakai ada dua jenis, model hub yang berada di roda belakang dan tipe mid drive yang terletak di bagian tengah.
Di model skuter listrik saat ini paling banyak dipakai ialah tipe hub salah satu contohnya ialah United T1800 dan Viar Q1, sedangkan yang memakai tipe mid drive ialah Gesits.
Di ranah konversi juga sama, para modifikator biasa memakai dua model ini untuk mengubah motor bahan bakar bensin jadi listrik, yaitu model hub dan mid drive.
Baca juga: Bahaya Mengintai Berada di Dekat Truk, Bahkan Saat Diam
Lantas apa saja keunggulan dan kekurangannya Adetya dari Mandhasia Garage, mengatakan, keduanya punya keunggulan hanya saja aplikasinya tergantung kebutuhan.
"Kalau keunggulan atau apa, pertama dari kemudahan untuk konversi jenis motornya kita tentukan dulu," kata Adetya kepada Kompas.com, belum lama ini.
Adetya mencontohkan kalau ingin melakukan konversi motor listrik dari tipe skutik, maka pilihan paling mudah ialah memakai jenis hub karena tidak perlu banyak ubahan.
"Untuk jalan raya lebih simpel pemasangannya pakai hub, untuk matik seperti Vario misalnya pakai hub," ungkapnya.
Adapun jika mau konversi "motor batangan" alias motor sport maka bisa pilih dinamo model mid drive.
Baca juga: Penjelasan Nasmoco Mengenai Kecelakaan Perdana All New Veloz
"Kalau pakai mid drive kita butuh roda, transfer gear dan lainnya tapi kalau pakai hub cuma custom arm jadi," katanya.
"Kalau kita pakai motor trail untuk pemakaian off road tidak mungkin kita pakai tipe hub kita pakai masih ada transfer gear dan segala macam," ungkapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.