Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatuh di GP Algarve, Quartararo Khawatir Performa M1 di Masa Depan

Kompas.com - 08/11/2021, 11:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

ALGARVE, KOMPAS.com - Fabio Quartararo jatuh dan gagal finis di GP Algarve, Portugal, Minggu (7/11/2021). Meski begitu statusnya tetap tak berubah dan tetap jadi juara dunia MotoGP 2021.

Pebalap Perancis itu memberikan kode bahwa ini bisa menjadi tanda adanya masalah. Sebab jatuhnya dia bukan hanya karena kesalahan sendiri tapi ada gejala dari masalah lain.

Baca juga: Hasil Lengkap Balap ISSOM Round 5, Hujan Deras Batalkan Tiga Seri

Hasil MotoGP, Quartararo juara dunia: pebalap Yamaha Fabio Quartararo (tengah) merayakan gelar juara dunia MotoGP di podium pada 24 Oktober 2021 setelah MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Misano Marco-Simoncelli di Misano Adriatico, Italia.AFP/ANDREAS SOLARO Hasil MotoGP, Quartararo juara dunia: pebalap Yamaha Fabio Quartararo (tengah) merayakan gelar juara dunia MotoGP di podium pada 24 Oktober 2021 setelah MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Misano Marco-Simoncelli di Misano Adriatico, Italia.

“Bukan masalah grip,” kata Quartararo memberikan pernyataan usai GP Algarve dikutip dari Tuttomotoriweb.it, Senin (8/11/2021).

“Motornya menyenangkan untuk dikendarai, tetapi tanpa kecepatan kami tidak bisa membiarkan diri kami melakukan kesalahan sekecil apa pun,” katanya.

"Saya melakukan yang terbaik. Pagi ini dan dalam balapan, kecepatannya bagus. Hanya pada Sabtu sore kami tidak kompetitif,” katanya.

Baca juga: Plus Minus Bus Pakai Selendang Samping

Fabio Quartararo saat berlaga pada MotoGP Emilia Romagna 2021. (Photo by ANDREAS SOLARO / AFP)ANDREAS SOLARO Fabio Quartararo saat berlaga pada MotoGP Emilia Romagna 2021. (Photo by ANDREAS SOLARO / AFP)

Quartararo secara spesifik menyebut mesin. Mesin kurang bertenaga yang kemudian memaksanya melampaui batas. Hal itu juga yang mulai membuatnya khawatir akan daya saing M1 ke depan.

"Mesin," katanya sambil menunjuk dapur pacu M1.

“Dalam tes Jerez, Barcelona dan Misano kami mengembangkan sasis, tetapi mesin tidak dapat direvolusi. Kesenjangan dari Ducati sangat besar, kami harus bekerja keras. Ke depan situasinya mulai mengkhawatirkan,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau