JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa daerah di Indonesia, termasuk DKI Jakarta dan sekitarnya sudah memasuki musim hujan. Bahkan hujan deras beberapa waktu lalu merendam beberapa titik di Ibu Kota.
Tentu banjir menggenangi beberapa ruas jalanan, tetapi beberapa pengendara tetap memaksa menerjang genangan tersebut. Perlu diketahui, ada batas aman dari banjir yang masih bisa diterabas oleh kendaraan, misalnya mobil.
Training Director The Real Driving Centre Marcell Kurniawan mengatakan, batas aman dari banjir yang masih bisa dilewati adalah setengah roda kendarann.
Baca juga: 2 Bus Baru PO Sudiro Tungga Jaya Meluncur, Pakai Bodi Ultra High Deck
Sebagian jalan-jalan di wilayah Kemang, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta sudah bisa dilalui kendaraan sejak Minggu (7/11/2021) sekitar pukul 18.00 WIB.
“Batas aman lewat banjir itu kalau masih setengah roda, jika lebih dari itu lebih baik cari jalan lain,” ujarnya kepada Kompas.com belum lama ini.
Tetapi, jika memang terpaksa melewati genangan tersebut, ada beberapa tips yang bisa digunakan. Pertama adalah jangan jadi yang pertama saat melintasi jalan yang banjir, cara ini dilakukan untuk mengetahui seberapa dalam banjir di jalan tersebut.
“Pastikan ada kendaraan yang lewat sebelumnya, untuk memastikan jalanan tersebut memang bisa dilewati mobil,” kata Marcell.
Baca juga: Honda HR-V Hybrid Meluncur, Harga Mulai Rp 388 Jutaan
Kedua, jaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Hal ini dilakukan agar pengemudi bisa menjaga kecepatan konstan selama melewati genangan air.
“Kecepatan jangan terlalu kencang, karena mobil akan menimbulkan gelombang. Gelombang yang tinggi dapat masuk ke ruang mesin, lalu terhisap intake manifold,” ucapnya.
“Usahakan juga putaran mesin serendah mungkin, yang penting mobil masih bisa berjalan, supaya hisapan dari intake manifold kecil. Cara ini dilakukan untuk mencegah potensi air masuk ke ruang mesin,” ujar Marcell.
Marcell juga menyarankan untuk menghindari menerobos banjir yang terdapat di lajur dua arah. Mobil dari arah berlawanan juga menciptakan gelombang, jika tertabrak ke mobil, tentu air bisa naik ke kap mesin, lebih parah masuk ke dalamnya.
"Saat tertabrak gelombang dari arah berlawanan, lebih baik lepas gas, agar hisapan manifold tidak terlalu kuat, idle saja,” katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.