JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa daerah di sekitar DKI Jakarta mulai memasuki musim hujan. Nampaknya kini setiap sore, hujan turun dengan intensitas yang beragam.
Bahkan di beberapa titik di Jakarta, masih ada juga yang terendam banjir. Tentu saja jalanan ikut terendam sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Bagi pengendara motor, hati-hati saat mau menerobos banjir, jangan sampai sembrono yang mengakibatkan motor rusak. Oleh karena itu, perlu diketahui batas aman motor bisa menerobos banjir.
Baca juga: Sewa Honda PCX Electric, Rp 1,9 Juta per Bulan
Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno mengatakan, perhatikan dahulu ketinggian air sebelum melintasinya. Batas aman motor bisa melewati banjir tidaklah tinggi, harus hati-hati.
“Selama ketinggian air masih di bawah ujung knalpot sepeda motor masih aman melintas di lokasi yang banjir,” ujarnya kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Jika terlihat kalau air lebih tinggi dari ujung knalpot, lebih baik urungkan niat untuk menerobos banjir tersebut. Efeknya, air bisa masuk ke ruang mesin lewat knalpot, tentunya bisa membuat macet atau mesin mogok.
Baca juga: Kota Bandung Terapkan Ganjil Genap di Akhir Pekan, Simak Lokasinya
Ketika mesin sudah keasukan air, tentu saja oli yang ada di ruang mesin bisa tercampur. Ketika oli dan air tercampur, komponen mesin yang awalnya terlumasi dengan baik, malah bisa macet dan rusak. Kerusakan lain yang akan dilami antara lain kerusakan pada bagian kelistrikan.
“Jika air melebihi batas tadi, lebih baik motor jangan langsung dinyalakan. Dikhawatirkan ada air yang masuk ke bagian kelistrikan dan mesin,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.