Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Jalur Puncak Tetap Macet meski Sudah Pakai Ganjil Genap?

Kompas.com - 05/11/2021, 13:01 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, mulai rutin memberlakukan kebijakan pembatasan kendaraan dengan skema ganjil genap. Namun demikian, aturan itu tidak serta-merta menghapus kemacetan yang hampir terjadi setiap akhir pekan.

Sigit Irfansyah, Direktur Lalu Lintas Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), ada beberapa sebab yang membuat kawasan Puncak selalu macet meskipun telah dilakukan berbagai pembatasan mobilitas.

Menurutnya, selama pandemi Puncak tidak macet karena banyak kawasan wisata tutup. Namun, setelah turun level PPKM-nya, banyak orang mulai jenuh dan ingin beraktivitas.

Baca juga: Kecelakaan Maut Vanessa Angel, Begini Ciri-ciri Sopir Mengantuk

Namun, karena kawasan wisata masih dibatasi pengunjungnya, akhirnya banyak orang yang mengantre masuk ke lokasi wisata, sehingga menimbulkan kemacetan panjang.

"Jadi kita atur sedemikian rupa, kita terapkan ganjil genap di puncak dengan diskresi kepolisian, ya (akhirnya) tetap macet, karena (adanya) hambatan samping. Jadi bukan karena traffic-nya,” ujar Sigit, dalam webinar yang digelar MTI, Kamis (4/11/2021).

“Di puncak tetap macet? Iya, karena hambatan samping, orang keluar masuk. Traffic di puncak sudah berkurang, karena banyak orang mikir 'saya tidak perlu ke Puncak setiap minggu, cukup sebulan dua kali, karena mobil saya ganjil atau genap',” kata dia.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Tunggal Mobil Vanessa Angel

Selain itu, Sigit mengatakan bahwa kawasan Puncak sudah macet selama puluhan tahun ketika akhir pekan.

Kebijakan yang dilakukan selama ini adalah dengan memberlakukan buka-tutup jalur yang mana sifatnya situasional.

“Tujuan kita adalah untuk mengurangi penyebaran (virus). Tentunya supply juga harus dibatasi, dengan itu kita coba ganjil genap," ucap Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
titk macet puncak ada di gadog. setelah keluar tol, ada penyempitan jalan menjadi 1 lajur. jika sudah lewat gadod, lalin relatif lebih lancar.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kapan Sidang Isbat Penentuan Idul Fitri 2025?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau