Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Deteksi Gardan Mobil Bermasalah

Kompas.com - 19/10/2021, 12:12 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi mobil dengan sistem penggerak roda belakang (RWD) dan penggerak empat roda (4WD), gardan jadi komponen yang vital.

Sebab salah satu fungsi gardan adalah sebagai penyalur tenaga yang dihasilkan mesin untuk menggerakkan roda-roda agar mobil dapat melaju.

Karena lokasinya yang terletak di kolong, sebagian pemilik mobil jarang memperhatikan kondisi komponen ini. Padahal, perawatan yang perlu dilakukan hanya mengganti oli gardan secara rutin.

Gardan yang bekerja keras karena mobil melintasi berbagai karakter jalan bisa menyebabkan komponen ini bermasalah, begitu pula dengan oli pelumasannya.

Baca juga: Mulai Besok Waktu Pemberlakuan Ganjil-Genap di Jakarta Kembali Normal

Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT TAM, menjelaskan ada sejumlah indikasi yang menunjukkan gardan sudah tidak prima. Salah satu contohnya adalah muncul bunyi dari gardan saat mobil berjalan.

Pakai penggerak 4x4 gardan dan kolong mobil bersih tanpa kotoran. Stanly/Otomania Pakai penggerak 4x4 gardan dan kolong mobil bersih tanpa kotoran.

"Gardan itu kalau kerjanya berat dan penggantian olinya tidak rutin, maka akibatnya jarak antara gir pada gardan tidak presisi lagi. Jadi pas mobil kondisi berjalan akan terdengar suara pada gardan mobil," kata Didi kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Suara berupa gemerisik atau mendengung ini dihasilkan dari komponen dalam gardan yang saling bergesekan akibat kurang pelumas. Selain oli yang kurang, ada pula kemungkinan perubahan tingkat kekentalan oli gardan tersebut.

Tidak cuma karena pelumas, suara dari gardan bisa muncul karena reaksi zat lain. Misalnya jika mobil kerap melintas di daerah pantai dengan kandungan air garam yang tinggi atau wilayah dengan tingkat keasaman yang tinggi.

Baca juga: Alasan Kenapa Konsumen Memilih Mitsubishi Xpander

Deteksi permasalahan gardan juga bisa dilihat dari ada atau tidaknya rembesan oli. Jika terbukti oli merembes hingga menetes, maka pelumas gardan ini akan cepat habis. Tentu gir pada gardan jadi korbannya karena lebih cepat aus.

Pendeteksian selanjutnya adalah getaran. Jika gardan menghasilkan getaran, kemungkinan besar ada kerusakan pada gir yang cukup berat.

Pelumasan gardan perlu dilakukan agar berbagai masalah pada komponen ini bisa dihindari. Penggantian oli gardan disarankan tiap interval 40.000 kilometer. Pelumas yang dibutuhkan umumnya memiliki spesifikasi kekentalan 80W-90.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau