Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 18/10/2021, 15:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Belum lama ini tersebar foto yang membocorkan produk baru dari Toyota, yaitu Veloz. Secara tampilan eksterior, bagian bodi berubah total, mulai dari depan, samping, sampai belakang.

Jika diperhatikan pada foto tersebut, untuk sistem pengereman belakang Veloz baru ini memakai rem cakram. Sedangkan untuk generasi sebelumnya, rem belakang Avanza masih memakai model tromol.

Lalu apa saja keunggulan dari rem cakram untuk roda belakang pada mobil penumpang?

Baca juga: Hyundai Palisade Tertimpa Kontainer, Ingat Bahaya Menyalip dari Kiri

Ilustrasi piringan cakram, kaliper, dan kampas rem mobilDok. Daihatsu Indonesia Ilustrasi piringan cakram, kaliper, dan kampas rem mobil

Didi Ahadi, Dealer Technical Support Department Head PT Toyota Astra Motor mengatakan, keunggulan dari rem cakram di bagian belakang adalah tidak perlu lakukan penyetelan rem. Jadi antara roda belakang kanan dan kiri, daya pengeremannya rata.

“Kalau tromol, harus disetel manual dulu ketika pertama kali. Yang disetel adalah jarak brake shoe dan tromolnya sisi kiri dan kanan supaya sama daya pengeremannya,” ucap Didi kepada Kompas.com, Senin (18/10/2021).

Nantinya, ketika kampas rem tromol sudah aus, harus disetel lagi agar jarak antara brake shoe dengan tromol tidak jauh. Selain soal tidak perlu disetel, perawatan dari rem cakram juga lebih mudah.

Baca juga: Mandalika Street Circuit Diklaim Jadi Trek Paling Canggih

“Kalau cakram hanya dibersihkan slidingnya dan penggantian brake pad kalau sudah tipis. Selain itu kotoran bekas rem juga bisa tersapu angin, beda dengan tromol yang bisa terkurung di dalam tromolnya,” kata Didi.

Didi menambahkan, kotoran tadi yang terkurung di dalam tromol bisa juga memengaruhi daya pengereman mobil menjadi menurun. Untuk kampas rem belakang, memang usia pakainya lebih lama karena pengereman tetap lebih berat di sisi depan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke