Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penting Saat Musim Hujan, Perhatikan Cara Merawat Defogger

Kompas.com - 02/10/2021, 14:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa wilayah di Indonesia saat ini sedang masuk peralihan antara musim kemarau dan musim hujan. Curah hujan diprediksi akan makin meningkat jelang pergantian tahun.

Cuaca hujan menuntut kondisi mobil yang prima, salah satunya bagi mobil yang dilengkapi dengan defogger.

Saat hujan, kaca mobil cenderung akan berembun. Defogger inilah yang berfungsi menangkal embun agar visibilitas selama berkendara tetap jelas.

Defogger dapat menghalangi proses terjadinya embun pada kaca depan dan belakang. Defogger kaca depan biasanya memanfaatkan embusan AC lewat kisi-kisi dasbor. Sedangkan defogger kaca belakang menggunakan elemen pemanas dari tembaha yang biasa menempel di balik kaca film.

Baca juga: Naik Motor Saat Hujan, Jangan Sepelekan Hal Ini

Garis-garis berwarna oranye itu bakal dialiri listrik dan menghasilkan panas, sehingga menangkal proses terjadinya embun.

Kepala Bengkel Auto2000 Krida di Jakarta Selatan Rudi Ganefia mengatakan, jika defogger kaca belakang butuh perhatian khusus untuk perawatan dan penggunaanya.

Defogger kaca belakang punya peran penting saat musim hujanGridOto.com Defogger kaca belakang punya peran penting saat musim hujan

“Tak seperti defogger kaca depan yang bebas perawatan, defogger kaca belakang terdiri dari elemen pemanas yang menempel di kaca. Garis-garis ini bisa rusak, salah satunya karena proses pemanasan kaca film yang tidak benar,” ucap Rudi kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Jika defogger bermasalah, otomatis visibilitas ke bangian belakang terganggu. Rudi melanjutkan, pemilik kendaraan bisa melihat kondisi elemen tembaga apakah masih menempel secara utuh atau tidak.

Baca juga: Jangan Malas Rawat Motor di Musim Hujan

Selain itu coba perhatikan bagian soket yang berada di tepian defogger. Menurut Rudi, bagian tersebut penting untuk dijaga, jangan sampai basah, karena bisa saja terjadi korslet.

Sementara untuk membersihkannya, cukup di lap saja menggunakan lap chamois atau microfiber. Selain itu, defogger jangan dinyalakan terus-menerus. Ketika embun sudah hilang lebih baik dimatikan.

“Selain itu, pemilik mobil jangan lupa untuk matikan defogger saat cuaca terik agar terhindar dari risiko kaca mobil pecah karena kepanasan,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau