JAKARTA, KOMPAS.com - Power steering saat ini sudah menjadi fitur wajib pada mobil keluaran terbaru. Fitur ini bisa meringankan kerja pengemudi saat memutar setir sehingga tidak terlalu mengeluarkan banyak tenaga.
Baca juga: Honda BR-V Terbaru Siap Meluncur, Ada 5 Varian, Ini Bocoran Harganya
Untuk diketahui, saat ini ada dua jenis power steering yang populer digunakan, ada yang menggunakan hidrolik power steering (HPS) dan electric power steering (EPS) atau power steering elektrik yang sudah disematkan pada model-model mobil baru.
Masih banyak pengemudi mobil mengabaikan kondisi power steering. Padahal jika sudah rusak, bukan hanya berkendara jadi tidak nyaman, tapi juga harus rela mengeluarkan ongkos servis yang terbilang cukup mahal.
Dealer Technical Support Dept. Head PT TAM Didi Ahadi, mengatakan, power steering juga membutuhkan perawatan sebagaimana komponen lainnya pada mobil.
Baca juga: Suzuki Jimny Terbaru, Harga Mulai Rp 192 Jutaan
"Kalau yang menggunakan EPS (elektrik power steering) itu perhaikan akinya, jangan sampai aki tekor atau bahkan soak. Kalau tenaga listrik yang dialirkan lemah maka juga bisa merusak motornya," ucap Didi kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Selain masalah teknis, cara mengemudi juga dapat mempengaruhi keawetan power steering.
Pada saat berkendara, jangan terlalu sering melakukan manuver yang membuat putaran kemudi mentok ke arah kanan maupun kiri. Hal ini akan membuak kinerja power steering menjadi lebih berat sehingga tidak awet.
Tidak disarankan juga untuk mengemudi dengan gerakan zig-zag terlalu sering, kecuali memang dalam keadaan darurat. Dengan mengemudi secara zig-zag, power steering akan mudah mengalami kerusakan.
Baca juga: Duduk Perkara Mobil Listrik Ricky Elson Gagal Uji Emisi, Ini Faktanya
Selanjutnya, jangan biasakan memutar kemudi pada saat mesin kendaraan mati atau diam. Selain itu, parkirkan kendaraan dalam keadaan lurus, jangan dalam kondisi berbelok.
Terakhir, pada saat jalan rusak dan bergelombang kasar, jaga pacu kendaraan dengan kecepatan tidak wajar, tetapi dengan perlahan saja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.