Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jedi K750 Ingin Hapus Kesan Murahan Motor Sport China

Kompas.com - 18/10/2021, 17:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber rideapart

BEIJING, KOMPAS.com - Stigma negatif sepeda motor asal China masih cukup kuat. Apalagi banyak motor asal Tiongkok yang dicap mengkloning merek lain. Selain desain kualitasnya pun kerap dipertanyakan.

Namun bukan berarti semua produk China demikian. Ada juga beberapa nama yang cukup sukses di kancah global, seperti CFMoto dan juga Benelli kini dikuasai oleh perusahaan China.

Baca juga: Muncul Wacana Tambah Ruas Jalan yang Kena Ganjil Genap

Belum lama ini Jinan Jedi memperkenalkan motor konsep Jedi K750. Meski masih konsep motor sport bergaya futuristis ini diharapkan bisa menambah portofolio produk China yang punya kualitas bagus.

Motor China Jedi K750Foto: Rideapart Motor China Jedi K750

Nama Jinan Jedi mungkin asing di telinga orang Indonesia. Jinan Jedi dulunya memasok motor untuk polisi dan keamanan China. Sukses dengan hal tersebut perusahaan beralih ke sektor komersial.

Sekilas secara desain Jedi K750 tampak seperti motor sport listrik. Fairingnya cukup tajam tapi dengan desain dan grafis yang dapat dikatakan minimalis. Adapun nama "Jedi" tidak terinspirasi dari Star Wars.

Baca juga: Carbon Tax Bergulir, Simak Daftar Harga Baru Mobil Toyota

Walaupun tampilannya modern jantungya tetap konvensional. Mesinnya 730cc dengan kode JD283MV, mempunyai struktur DOHC, 2-silinder, sanggup menghasilkan 68 tk dan torsi 49 ft-lbs.

Mengutip Rideapart, di atas kertas performa ini dianggap sanggup menyaingi Kawasaki Ninja 650.

Ke depan menarik melihat apakah Jedi K750 untuk masuk produksi massal. Diyakini menarik perhatian generasi muda, terutama di Asia yang suka motor bergaya radikal dan di atas kertas performa yang lumayan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber rideapart
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com