Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Bus Pakai Spion Kamera

Kompas.com - 08/10/2021, 15:21 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Karoseri Tentrem belum lama ini merilis bocoran bus baru, yakni Avante D1. Bodi bus baru dari Tentrem ini merupakan model low drive, alias kabin pengemudi ada di bawah dab penumpang di atas.

Walaupun masih berupa bocoran, sebenarnya sudah banyak informasi yang tersebar mengenai bus ini. Pertama, pemiliknya adalah PO Harapan Jaya, lalu dari eksterior, spion konvensional diganti dengan kamera, bahkan kabarnya ada fitur kamera 360 derajat.

Avante D1 ini menjadi bodi bus pertama di Indonesia yang menggunakan kamera sebagai pengganti spion. Nantinya hasil tangkapan kamera akan ditayangkan lewat layar LED di kabin pengemudi.

Baca juga: Upaya MAB Ubah Paradigma Bus Listrik Jadi Lebih Efisien

Avante D1INSTAGRAM/GALLERY_BUS_INDONESIA Avante D1

Menurut Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana, spion kamera sangat membantu pada kendaraan besar seperti bus.

"Bus secara dimensi memang besar, begitu juga dengan blind spot-nya. Kaca spion yang ada saat ini hanya menjangkau sebagian dari sekeliling kendaraan, makanya dibutuhkan spion kamera tambahan," ucapnya kepada Kompas.com, Jumat (8/11/2021).

Spion berbentuk kamera punya dimensi yang ringkas, sehingga tidak makan tempat dan jangkauannya luas. Manfaat lainnya adalah pengemudi jadi bisa lebih mandiri.

Baca juga: Ini Syarat Lulus Uji Emisi Kendaraan Bermotor di Jakarta

Mandiri di sini maksudnya, dengan jangkauan kamera yang lebih luas, tugas pengemudi jadi lebih mudah ketika manuver. Apalagi jika melakukan parkir, bisa saja nantinya menggantikan pekerjaan kernet.

"Tapi perlu diingat, teknologi harus disikapi dengan bijak, jadi tidak sepenuhnya mengandalkan. Hal ini disebabkan masih ada jangkauan yang terbatas dari spion," kata Sony.

Di negara lain, fitur spion kamera ini sudah banyak digunakan. Bahkan fitur ini menjadi nilai jual dari suatu produk jika dibandingkan dengan kompetitornya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com