JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyiapkan tujuh terminal untuk mendukung kelancaran arus mudik selama Masa Angkutan Lebaran yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025.
Secara lebih rinci, tujuh terminal tersebut terdiri dari empat terminal utama dan tiga terminal bantuan.
Terminal utama meliputi Terminal Kampung Rambutan, Terminal Tanjung Priok, Terminal Kalideres dan Terminal Terpadu Pulogebang.
Baca juga: Cara Darurat Atasi Aki Mobil Soak di Perjalanan
Sementara, terminal bantuan mencakup Terminal Lebak Bulus, Terminal Muara Angke dan Terminal Grogol.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, kehadiran terminal bantuan bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan mengurai penumpukan di terminal utama.
“Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kemacetan atau kesemrawutan di satu lokasi,” ujar Syafrin, dalam keterangan tertulis, Senin (24/3/2025).
Baca juga: Catat Waktu Ganjil Genap Saat Arus Mudik Lebaran 2025
“Misalnya, jika Terminal Kalideres penuh, bus akan dialihkan ke terminal bantuan seperti Terminal Grogol untuk mencegah antrean panjang yang dapat menyebabkan kemacetan di ruas Jalan Daan Mogot,” kata dia.
Ia memprediksi, jumlah penumpang bus pada Lebaran tahun ini mengalami peningkatan sekitar 8 persen dibandingkan tahun lalu.
Syafrin menilai, peningkatan jumlah penumpang ini salah satunya karena sebagian orang menunda pulang kampung pada masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru lalu. Pasalnya, waktu antara libur Natal 2024, Tahun Baru dan Lebaran 2025 relatif dekat.
Baca juga: Pembatasan Operasional Angkutan Barang Selama Lebaran 2025 Berlaku Hari Ini
“Banyak yang menunda untuk tidak mudik di Natal dan Tahun Baru. Karena Desember-Januari, kemudian Maret sudah harus pulang kampung jadi sebagian menunggu untuk mudik di Lebaran ini," katanya.
Syafrin menyampaikan, Dinas Perhubungan DKI menyiapkan 2.846 unit bus dengan melibatkan 428 operator AKAP di empat terminal utama dan tiga terminal bantuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.