JAKARTA, KOMPAS.com - Pada MotoGP Austria 2020, balapan sempat dihentikan sementara karena kecelakaan horor. Insiden tersebut melibatkan Franco Morbidelli dan Johann Zarco.
Zarco yang mengurangi kecepatannya membuat Morbidelli yang berada di belakang jadi menyerempet bannya. Keduanya pun terjatuh dalam kecepatan 300 km/jam, tapi motor terus melaju ke dinding pelindung dan hancur berkeping-keping.
Baca juga: Lama Tak Balapan, Crutchlow Mengaku Siap Hadapi MotoGP Styria
Motor tersebut juga terlempar sampai hampir mengenai Maverick Vinales dan Valentino Rossi yang sudah berada di tikungan. Beruntung keduanya bisa selamat dari insiden tersebut.
Dikutip dari Speedweek.com, Kamis (5/8/2021), beberapa pebalap sempat mengusulkan untuk dibuat chicane pada tikungan tersebut. Namun, Race Director Andy Meklau menduga pihak Formula 1 (F1) tidak akan setuju.
Sebab, dengan adanya chicane pada tikungan tersebut, maka tidak ada ruang bagi dua mobil F1 bersebelahan pada tikungan 2. Maka itu, dibangunlah dinding pelindung yang lebih panjang untuk menghindari terjadinya insiden serupa.
Baca juga: Jelang MotoGP Styria 2021, Kondisi Marquez Sudah Lebih Baik
"Anda tidak akan pernah bisa membuat olahraga balap ini sepenuhnya aman. Sudah berapa banyak superstar yang tutup usia dan apa yang sudah didiskusikan? Subyeknya ada di sana," ujar Meklau.
Meklau mengatakan, dari segi sirkuit sudah sangat aman. Namun, yang dikhawatirkannya justru dari kondisi cuaca. Sebab, diprediksi MotoGP Styria akan diwarnai hujan.
"Prediksi yang tepat sulit dilakukan saat ini. Seperti biasa, aspal sudah dibersihkan. Abrasi dari karet ban dari balapan lain sudah dibersihkan. Kami tidak bisa melakukan apa-apa lagi, semua sudah aman," kata Meklau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.