Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wuling Motors Belum Masuk Segmen SUV dan MPV Listrik

Kompas.com - 26/03/2025, 09:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Segmen mobil listrik di Indonesia saat ini bisa dibilang semakin lengkap.

Dua segmen yang sedang ramai adalah SUV dan MPV listrik, di mana berbagai merek turut memperkenalkan produk jagoannya.

Contohnya, BYD yang pada awal masuk memperkenalkan Atto 3 (SUV) dan kemudian M6 (MPV).

Baca juga: Mudik Pakai Mobil Listrik, Wuling Bantu Evakuasi kalau Kehabisan Daya

Selanjutnya, ada juga Geely yang langsung memperkenalkan SUV listrik dengan nama EX5, serta merek lainnya yang memiliki produk SUV maupun MPV listrik.

Wuling Motors, salah satu pionir mobil listrik di Indonesia, belum ikut meramaikan segmen tersebut.

Lalu, apa alasannya?

Baca juga: Chery Resmikan Diler Baru di Puri Indah

Marketing Operation Director Wuling Motors, Ricky Christian, mengatakan bahwa Wuling masih mempelajari pasar yang segmennya cukup besar, seperti SUV dan MPV listrik. "Jika melihat pasar otomotif Indonesia, memang segmen MPV dan SUV itu cukup besar. Kita masih mempelajari dua segmen itu juga," kata Ricky, Senin (24/3/2025).

Saat ini, Wuling memiliki tiga model mobil listrik: Airev di segmen city car, Binguo EV di small hatchback, dan Cloud EV di segmen medium hatchback.

Ricky menyebutkan bahwa untuk saat ini mereka masih fokus mengembangkan tiga model tersebut.

"Kita melihat potensi pengembangan untuk mobil listrik di Indonesia sangat potensial dan terus bertumbuh," kata Ricky.

Jika melihat Wuling di negara asalnya, yakni China, tersedia beberapa model SUV listrik, seperti Wuling Starlight.

Ricky akan mengabarkan informasi selanjutnya mengenai mobil baru Wuling ke depannya di semester II 2025.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
China Minta AS Cabut Perintah Terkait Minyak Asal Venezuela
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau