Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab Setir Mobil Terasa Berat Saat Dikemudikan

Kompas.com - 05/08/2021, 18:12 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat berkemudi, terdapat berbagai hal yang bisa ditemui baik yang menyenangkan sampai membuat khawatir seperti setir kemudi terasa berat padahal sudah menggunakan teknologi power steering.

Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriadi menjelaskan, kondisi tersebut umum terjadi khususnya bagi mobil yang sering digunakan dalam waktu lama.

Tetapi bukan berarti pengemudi bisa mengabaikannya karena setir yang terasa berat dapat menyebabkan beragam risiko, mulai dari kerusakan di komponen terkait sampai kecelakaan.

Baca juga: Cara Mengurus Masa Berlaku STNK Habis dan Besaran Dendanya

Untuk diketahui, power steering di mobil ada dua jenis yakni Hydraulic Power Steering (HPS) dan Electronic Power Steering (EPS). Kerja keduanya mirip-mirip yakni menciptakan tekanan pada roda untuk berubah arah.

Lebih lanjut, berikut empat penyebab yang membuat power steering menjadi berat ketika mobil dikemudikan:

1. Cairan power steering berkurang

Baca juga: Buntut Kasus RW Bunuh Diri, Kapolsek Kayangan Dicopot dari Jabatan

Bambang menyatakan, pertama ialah karena cairan power steering yang berkurang. Diketahui, komponen ini berguna memberikan tekanan terhadap piston di dalam rack dan pinion.

ika cairan tersebut kurang, maka tekanan yang diberikan pada piston juga akan berkurang.

"Pada HPS yang sering bikin rusak itu jika cairan power steering bocor. Sementara pada EPS, bisa dibilang lebih minim perawatan," ujar Bambang kepada Kompas.com.

Baca juga: Pendaftaran PINTAR BI Hari Ini Dibuka Pukul 09.00 WIB, Ini Tips War di pintar.bi.go.id

Cairan power steering letaknya di sekitar silinder reservoir, dekat salah satu ujung power steering belt. Disarankan untuk pertahankan cairan pada tingkat atau level yang tepat.

Cairan power steering biasanya berwarna merah tua. Segera lakukan penggantian cairan jika warnanya sudah berubah menjadi gelap.

2. Power steering belt rusak

Berfungsi sebagai memulai dan menghentikan putaran pada bagian power sterering, jika belt terdapat kerusakan atau kendur tentu mengakibatkan berkurangnya kinerja di komponen tersebut.

Adapun belt dimaksud terbuat dari karet dan cukup rentan untuk rusak.

Baca juga: Mengenal Cara Kerja dan Karakter Seat Belt Pretensioner

3. Rack steer rusak

Halaman:
Komentar
adakah yg ikhlas isi kan ovo saya di no 0895322293701 buat sekedar beli makan mksh.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
40 Eks Sandera Israel ke Netanyahu: Hentikan Serangan ke Gaza, Ini Kebijakan Kriminal!
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau