Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Cara Kerja dan Karakter Seat Belt Pretensioner

Kompas.com - 05/08/2021, 15:21 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sabuk keselamatan (seat belt) tipe pretensioner bukanlah barang baru di dunia otomotif.

Meski demikian, banyak kalangan yang masih belum mengenal dan paham karakter dan cara kerjanya.

Padahal, fitur ini diklaim lebih canggih karena mampu lebih memaksimalkan melindungi penumpang saat terjadinya benturan. Sistem kerjanya menggunakan sensor yang sama dengan kantung udara (air bag).

Baca juga: Jelang MotoGP Styria 2021, Kondisi Marquez Sudah Lebih Baik

Saat terjadi benturan keras, air bag akan mengembang, dan seat belt juga langsung mengencang untuk menjaga kondisi tubuh agar tidak terhempas, beberapa detik kemudian secara otomatis akan langsung mengendur sendiri.

“Pretensioner berfungsi untuk memastikan seat belt yang digunakan mampu menahan beban dari pengemudi maupun penumpang. Sehingga dapat meminimalisir benturan ke dada yang vital dalam tubuh manusia,” ujar Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (4/8/2021).

Seat belt Pretensionerwww.toyota.lk Seat belt Pretensioner

Cara kerja pretensioner menggunakan gas atau semacam senyawa campuran kimia yang bisa bereaksi. Saat terjadi kecelakaan pemantik akan membuat zat kimia bereaksi yang membuat sabuk mengembang dan menarik.

Dalam kecepatan rendah, mekanisme pretensioner akan bekerja sendiri tanpa air bag. Artinya saat terjadi tabrakan pada kecepatan rendah hanya seat belt saja yang bekerja.

Baca juga: Begini Tips Menjaga Cat Mobil Agar Tidak Belang

Sementara itu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, seat belt model pretensioner dinilai lebih aman melindungi pengemudi maupun penumpang.

“Langkah ini berfungsi menekan tubuh lebih maksimal dan mencegah terkena benturan keras, baik dari depan atau terhempas. Saat sudah kejadian akan langsung release (longgar) dengan sendirinya,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com