Awas Macet, Malam Ini Ada Pemeliharaan Jalan di Tol Jagorawi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT), pengelola Jalan Tol Jagorawi, akan melakukan pekerjaan rekonstruksi perkerasan di Km 18+400 arah Jakarta, mulai hari ini (19/3/2021).

Proses pekerjaan dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas jalan, serta memberikan kenyamanan berkendara bagi pengguna jalan disamping pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol.

Detail pelaksanaan pemeliharaan dilakukan di lajur 3 Km 18+400. Prosesnya dimulai pukul 21.00 WIB sampai dengan open traffic pada Sabtu (20/03/2021) pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Ini Syarat Mutasi Kendaraan Atas Nama Perusahaan ke Pribadi

Lihat Foto

Pekerjaan jalan di Tol Jagorawi(Jasa Marga)

"Selama pekerjaan berlangsung, lajur 3 akan ditutup sementara hingga pekerjaan selesai, sedangkan lajur lainnya dapat digunakan sebagai jalur lalu lintas," ucap Tri Wahyu Subekti, General Manager Representatif Office 1 Regional JMT, Jumat (19/3/2021).

Guna mengantisipasi terjadinya kemacetan atau kapadatan lalu lintas, JMT telah melakukan mitigasi risiko bersama kepolisian berupa mengatur secara situasional dengan mengaktifkan kembali lajur Cimanggis Utama untuk mencairkan kondisi di sekitar lokasi pekerjaan.

Baca juga: Pasang Girder, Astra Tol Cipali Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di KM 158

"Pekerjaan pemeliharaan jalan ini akan menggunakan beton setting 6 jam, sehingga hanya membutuhkan waktu kurang dari 1 hari, mulai dari pembobokan, sampai dengan open traffic. Namun jika pada saat pekerjaan berlangsung terjadi kepadatan, kami akan melakukan pengaturan lalu lintas dengan mengaktifkan kembali lajur Cimanggis Utama, hingga lalu lintas kembali lancar," kata Tri.

Lihat Foto

Ilustrasi perbaikan jalan tol Jagorawi arah Ciawi, Bogor.(Jasa Marga)

Sebagai upaya memastikan keamanan dan keselamatan petugas di sekitar lokasi pekerjaan, JMT juga menyiapkan rambu-rambu pengamanan pekerjaan sesuai standar.

Tak hanya itu, petugas pengatur lalu lintas juga disiapkan dengan tetap menjaga protokol kesehatan di lokasi pekerjaan.