JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, usia produktif menjadi penyumbang terbesar kecelakaan di jalan raya.
Rata-rata korbannya berusia antara 20 sampai 29 tahun. Lantaran itu Budi mengajak para pelajar dan mahasiswa agar selalu disiplin dalam berlalu lintas, dan juga mengutamakan aspek keselamatan.
"Sayangi nyawa kalian dengan disiplin berlalu lintas, terutama yang mengemudi. Patuhi peraturan yang ada, dan kalau naik motor jangan lupa gunakan helm dengan benar," kata Budi dalam keterangan resminya, Selasa (9/3/2021).
Baca juga: Belajar dari Kecelakaan Beruntun di Semarang, Penting Terapkan Jurus 3 Detik
Berdasarkan data Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, pada 2020 berdasarkan data korban kecelakaan terbesar dari tingkat pendidikan di dominasi oleh Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SLTA), sebanyak 80.641 orang.
Setelah itu sekolah Lanjut Tingkat Pertama (SLTP) sebanyak 17.699 orang, dan SD (12.557 orang). Sedangkan, untuk tingkat pendidikan D3 jumlahnya 770 orang, S1 3.751 orang, dan S2 sebanyak 136 orang.
Jika dilihat dari profil korban kecelakaan berdasarkan usia, yaitu 10-19 tahun sebanyak 26.906 orang, 20-29 tahun 29.281 orang, 30-39 tahun 18.553 orang, 40-49 tahun sebanyak 17.980 orang, dan 50 tahun ke atas 31.740 orang.
Baca juga: 2 Balita Tewas Akibat Kecelakaan, Ingat Lagi Bahaya Bonceng Anak di Motor
Selanjutnya berdasarkan data Korlantas Polri, jumlah kecelakaan di Indonesia pada 2020, tercatat sebanyak 100.028 kejadian, yang mengakibatkan 113.518 korban luka ringan, 10.751 korban luka berat, dan 23.529 korban meninggal dunia.
Karena itu, Budi mengungkapkan, salah satu fokus dari Kemenhub adalah meningkatkan keselamatan bertransportasi di semua moda baik di darat, laut, udara, dan perekretaapian.
"Semua pengguna transportasi baik kendaraan pribadi maupun angkutan umum harus bisa terjamin keselamatannya," kata Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.