Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Kecelakaan Beruntun di Semarang, Penting Terapkan Jurus 3 Detik

Kompas.com - 26/02/2021, 12:22 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan terjadi di Semarang, tepatnya di jalan Prof Hamka tanjakan Silayur, Ngaliyan, Kamis (25/2/2021).

Akibat kejadian tersebut satu orang pengendara dinyatakan tewas di lokasi kejadian sementara beberapa korban lainnya dilarikan ke rumah sakit.

Dugaan sementara, kecelakaan tersebut disebabkan truk yang bermuatan aki mengalami rem blong, sehingga tidak bisa dikendalikan dan memicu terjadinya kecelakaan beruntun.

Kecelakaan beruntun sering kali disebabkan karena kurangnya pengemudi dalam menjaga jarak kendaraan.

Baca juga: Dapat Uang Rp 24 Miliar, Pria Ini Beli Xpander meski Belum Bisa Nyetir

Sehingga, ketika salah satu kendaraan terlibat insiden maka pengemudi yang ada di sekitarnya gagal untuk menghindar.

Ilustrasi jaga jarak aman 3 detikivanhumphrey.blogspot Ilustrasi jaga jarak aman 3 detik

Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan, kecelakaan beruntun sering kali disebabkan karena pengemudi yang tidak menjaga jarak ketika berkendara.

Sehingga, ketika salah satu kendaraan mengalami kecelakaan pengemudi lain tidak bisa menghindar dan terlibat dalam insiden tersebut.

“Tabrakan beruntun biasanya dikarenakan pengendara yang tidak menjaga jarak aman saat berkendara, di jalan tidak dilarang untuk mengerem (mendadak),” kata Marcell kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Cerita Sutrisno, Dapat Uang Rp 15, 8 M Langsung Beli HR-V, Xpander, Innova, dan Pikap

Maka dari itu, Marcell menambahkan, perlunya pengemudi untuk menjaga jarak aman dengan kendaraan lain.

Minimal minimal jarak aman yang direkomendasikan ketika berkendara di jalan raya adalah tiga detik.

Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Tol Cawang-Grogol, tepatnya di Km 06 Layang Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (5/11/2020) sekitar pukul 11.20 WIB.Dok. TMC Polda Metro Jaya Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Tol Cawang-Grogol, tepatnya di Km 06 Layang Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (5/11/2020) sekitar pukul 11.20 WIB.

Untuk waktu tiga detik ini, kata dia, seorang pengemudi bisa memperkirakan sendiri jarak tiga detik tersebut dari kendaraan yang ada di depannya.

“Selalu menjaga jarak aman saat mengemudi, jeda tiga detik dengan kendaraan di depan kita, ini untuk menghindar jika di depan terjadi kecelakaan,” ucapnya.

Tetapi, jika kondisi jalan basah, Marcell mengatakan, maka perlakuan agak sedikit berbeda dalam menjaga jarak aman.

Baca juga: Dapat Uang Miliaran Rupiah, Warga Jenu Tak Mau Beli Mobil Murah

Pengemudi bisa menambah waktu beberapa detik untuk jarak aman mengingat kondisi jalanan menjadi lebih licin.

“Jika visibilitas menurun atau kondisi jalan basah dan licin tambahkan waktu ekstra beberapa detik,” kata Marcell.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau