Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Salah Satu Penyebab Kecelakaan di Tol Cipali

Kompas.com - 08/09/2020, 18:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ruas Tol Cipali sering menjadi lokasi terjadinya kecelakaan. Mulai dari kecelakaan yang melibatkan kendaraan kecil, sampai yang berukuan besar seperti truk dan bus.

Kecelakaan yang terjadi pun biasanya berupa kecelakaan berat bahkan sampai membuat korban meninggal dunia. Salah satu penyebab kecelakaan di Tol Cipali yaitu pengemudi yang mengalami penurunan kewaspadaan.

Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Ahmad Wildan mengatakan, waktu reaksi manusia normal berkisar satu sampai lima detik, jika pengemudi mengalami penurunan kewaspadaan, waktu reaksinya akan meningkat dan bisa berbahaya.

Baca juga: Viral Video Remaja Tertabrak Truk, Ingat Truk Butuh Jarak Mengerem

“Faktor yang bisa mengganggu waktu reaksi ini yaitu fatigue atau kelelahan. Pengemudi yang kelelahan akan memiliki waktu reaksi yang jauh lebih tinggi dibandingkan manusia normal,” kata Ahmad kepada Kompas.com, belum lama ini.

Ahmad mengatakan, Tol Cipali memiliki kondisi jalan yang cenderung lurus dan nyaman, sehingga akan membuat pengemudi terlena. Apalagi ditambah tubuh yang kelelahan, kewaspadaan pengemudi makin berkurang.

Ada dua cara untuk mengurangi faktor kelelahan saat mengemudi di Tol Cipali yaitu memperbaiki rest area dan memanfaatkan tepian jalan tol agar menciptakan situasi yang tidak membosankan saat mengemudi di jalan tol yang monoton.

Baca juga: Pahala Kencana Rilis Bus Super Executive dengan Kursi Pijat

“Memperbaiki rest area bisa dilakukan dengan menambah jumlahnya dan meningkatkan kualitasnya. Buat rest area semenarik mungkin sehingga pengemudi mau masuk,” ucap Ahmad.

Ahmad menambahkan, hal hal yang menjadi daya tarik pengemudi untuk ke rest area yang pertama kapasitas, kemudian fasilitas dan terakhir adalah daya tarik hiburan. Selain memperbaiki rest area, tepian jalan tol juga bisa dimanfaatkan untuk merusak kejenuhan.

“Variasi samping pada jalan tol seperti pepohonan yang berbeda warna ataupun jenis akan dapat mengalihkan pandangan sementara (scanning) pengemudi sehingga tidak jenuh dan monoton,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau