JAKARTA, KOMPAS.com - Tren modifikasi motor dengan menyemprotkan cat banyak dilakukan sebagai bentuk personalisasi pengendara. Salah satunya adalah dengan teknik airbrush.
Namun, banyak yang tak paham bagaimana cara merawat bodi motor yang sudah dicat dengan teknik airbrush tersebut. Akibatnya, cat tak bertahan lama dan membuat tampilan motor jadi kurang bagus.
Baca juga: Cara Melepas Stiker yang Benar di Bodi Motor
"Airbrush yang tidak terawat bisa berubah menjadi kusam atau bahkan pudar warnanya," ujar Yoni Ismail dari Yonz Art di daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Yoni menambahkan, jika tidak dirawat, airbrush paling hanya bertahan satu tahun. Sedangkan, perawatannya mudah, cukup cuci dengan sampo khusus sepeda motor.
"Tidak perlu dipoles terlalu sering, karena bisa membuat lapisan pernis jadi terkikis. Jika sudah terkikis, airbrush akan cepat pudar," kata Yoni.
Baca juga: Cara Mudah Bersihkan Lem Bekas Stiker di Bodi Motor
Menurut Yoni, sebagus apapun pernisnya, jika setiap kali motor dicuci terus dipoles, pasti akan cepat pudar. Cukup lakukan pemolesan dua bulan sekali.
Perawatan yang tepat seharusnya dapat membuat airbrush bisa bertahan hingga tiga sampai empat tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.