JAKARTA, KOMPAS.com - Tak jarang pemilik sepeda motor ingin melepas stiker bawaan pabrik agar motor tampil lebih simpel.
Tak jarang juga yang justru menempelkan stiker atau decal untuk mempercantik tampilan. Walau kemudian tak sedikit lantaran suatu hal kemudian bosan dan ingin melepas stiker tersebut.
Baca juga: Pantai Mutiara Banjir, Ketahui Batas Aman Motor Melintas Genangan
Meski terlihat remeh nyatanya melepas stiker kadang tak semudah itu. Material stiker yang jelek membuat prosesnya jadi sulit, atau sebaliknya stiker yang bagus membuat sulit dilepas dan menyisakan lem.
Reynalto Priyanto, pemilik Rey Decal, menyarankan, jika ingin melepas stiker atau decal mana sebaiknya saat melepas lakukan dengan perlahan-lahan dan jangan berhenti.
"Usahakan untuk melakukannya dengan sekali tarikan. Kalau ada sisa bisa dibersihkan pakai bensin," kata Rey kepada Kompas.com, belum lama ini.
Baca juga: Menakar Usia Decal Seharusnya Menempel di Motor
Penarikan stiker terutama yang berukuran besar seperti decal cukup penting. Sebab dengan sekali tarikan tidak meninggalkan bekas lem, atau yang paling dihindari yaitu sisa-sisa stiker yang sulit "dikelet."
Rey mengatakan, jika sisa-sisa stikernya keras, sebaiknya gunakan sticker remover yang banyak dijual di pasaran. Untuk mendapatkan sticker remover juga bisa dicari di toko-toko bangunan.
"Setelah stiker dilepas semua, lanjutkan dengan mencuci kendaraannya," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.