Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngabuburit di Rumah Aja, Sambil Cek Volume Air Aki Mobil

Kompas.com - 24/04/2020, 14:12 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki bulan puasa biasanya ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan saat ngabuburit atau menunggu waktu berbuka.

Tetapi, dengan kondisi pandemi Corona dan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tentunya lebih baik berada di rumah saja.

Banyak kegiatan yang juga bisa dilakukan di rumah sembari menunggu buka puasa tiba. Salah satunya adalah dengan melakukan pengecekan volume air pada aki atau akumulator mobil.

Baca juga: Akibat Corona, Pedagang Tunda Beli Motor Bekas

Aki merupakan komponen yang cukup penting pada kendaraan roda empat. Penyimpan energi listrik itu merupakan komponen vital yang bertugas untuk menggerakkan mesin saat kunci kontak diputar.

Maka dari itu, kondisinya juga harus tetap terjaga sehingga kinerjanya akan tetap optimal saat digunakan.

Salah satu cara untuk merawatnya adalah dengan memastikan volume air pada aki, jangan sampai aki kekurangan air sehingga bisa merusak elemen di dalamnya.

Aki atau akumulator adalah bagian paling penting pada kelistrikan kendaraan.Febri Ardani/KompasOtomotif Aki atau akumulator adalah bagian paling penting pada kelistrikan kendaraan.

Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Suparna mengatakan, untuk tetap menjaga aki tetap baik adalah memastikan airnya berada di tengah-tengah batas yang diperbolehkan.

“Jangan sampai air di atas upper atau batas atas maupun di bawah batas terendah atau low,” kata Suparna kepada Kompas.com beberapa hari lalu.

Ada konsekuensi yang bakal terjadi jika volume air aki tidak sesuai dengan yang direkomendasikan.

Baca juga: Imbas Corona, Harga Motor Bekas Turun hingga Jutaan Rupiah

Misalkan volume air aki terlalu banyak atau justru kurang hingga bagian elemen di dalam aki tidak seluruhnya terendam.

“Jika air terlalu banyak atau melebihi batas maksimal maka akan terjadi penguapan saat digunakan, ini bisa menyebabkan terjadinya korosi pada komponen lainnya,” ujarnya.

Ilustrasi jumper aki mobilGridOto.com/Ryan Ilustrasi jumper aki mobil

Begitu pula sebaliknya, jika cairan akumulator berada di bawah batas terendah juga akan membuat kerja aki juga tidak maksimal.

“Hal ini disebabkan karena elemen yang ada di dalamnya tidak terendam oleh cairan, sehingga juga kurang maksimal kerjanya,” ujarnya.

Baca juga: Imbas Corona dan Larangan Mudik, Pebisnis Rental Mobil Rugi Ratusan Juta Rupiah

Untuk itu, Suparna pun menyarankan agar volume air aki tetap terjaga yakni tetap berada di tengah-tengah dari batas atas dan juga batas bawah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau