Makassar, KompasOtomotif – Berkreasi dengan Yamaha XMAX 250 menjadi kegiatan susah-susah gampang. Sosok maxi scooter yang gagah dan sporty sejak lahir itu memaksa Imran Syukri harus memutar otak ekstra agar modifikasi yang dilakukannya tak merusak citra.
Konsep sport touring pun dipilih, karena dipikirnya cukup dikerjakan dengan waktu singkat, tanpa banyak rombakan ekstrem, dan pada akhirnya sah untuk diikutkan dalam kontes CustoMAXI Yamaha. Usaha ini membuahkan hasil maksimal, dan gelar ”Raja XMAX” Makassar pun disabet Imran.
”Waktunya cukup singkat untuk memodifikasi motor ini. Cuma satu minggu saja demi mengejar kontes,” ujar Imran usai penganugerahan juara pada semifinal CustoMAXI Yamaha di Makassar, Sabtu (6/1/2018).
(Baca juga : Ini Yamaha NMAX Paling Mahal Sedunia)
Kegemarannya pada Valentino Rossi membuat pengusaha di bidang perdagangan ini menjatuhkan pilihan tampang baru dengan airbrush. Motifnya, livery matahari seperti kebanyakan dilihat dari corak helm legenda hidup MotoGP itu.
Alhasil, corak dengan warna dominan kuning itu pun pindah ke XMAX 250 Imran. Bagian yang dijadikan singgasana corak matahari adalah fairing, atau dek depan. Selebihnya mengikuti, dilabur warna senada sampai buritan.
Grafis ini juga pernah muncul pada Yamaha YZR-M1 Rossi saat winter test 2013 silam. Imran memercayakan oplosan warna itu dengan cat Sikkens.
(Baca juga : Sulawesi ?Darurat? XMAX 250)
Selebihnya, permainan aksesori berbicara. Agar menambah kenyamanan menyesuaikan posisi rider, setang diganti dengan fatbar Protaper. Master rem juga diganti dengan Rizoma yang tampilannya lebih ciamik dan lebih menggigit. Lalu, dikombinasikan dengan piringan TDR.
Fokus lainnya adalah area kaki-kaki. Suspensi belakang pakai Ohlins subtank. Pilihan ban jatuh pada merek Pirelli Diablo Rosso Scooter dengan ukuran depan 120/70, dan belakang 150/70. Jok diganti kustom agar posisi duduk lebih rendah, menyesuaikan postur tubuh.
(Baca juga : Orang Makassar Suka Modifikasi Motor untuk Harian)
Imran menambahkan peranti GPS BT Rider, yang dudukannya diikutkan pada baut windshield. ”Ya ini kan motor touring, sering masuk kota orang, supaya lancar perjalanan,” kata Imran.
Sementara itu, area mesin masih dibiarkan standar. Tapi, performa diklaim naik dengan aplikasi silencer Akrapovic. Biaya yang dihabiskan Imran cukup banyak, mencapai Rp 30 jutaan.