Persiapan Jakarta E Prix 2025: Modifikasi Sirkuit Ancol

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai absen pada 2024 karena tahun politik, Formula E akan kembali bertandang ke Indonesia.

Bertajuk Jakarta E Prix 2025, balapan akan berlangsung pada 21 Juni 2025.

Baca juga: Perbandingan Tarif Tol Jakarta-Solo Sebelum dan Sesudah Diskon Mudik Lebaran 2025

Balapan mobil listrik atap terbuka ini tetap menggunakan Sirkuit Ancol, Jakarta Utara, yaitu sirkuit semi permanen sebagai lokasi acara.

Lihat Foto

Ajang balap mobil listrik, Formula E Jakarta 2023, akan berlangsung di Jakarta International E-Prix Circuit (JICE), Ancol, pada 3-4 Juni. Balapan Formula E Jakarta 2023 untuk seri ke-10 bakal digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu (3/6/2023). Artikel ini memuat hasil kualifikasi Formula E Jakarta 2023.(Dok. Formula E)

Gemma Raura, Project Director Formula E Operations (FEO), mengatakan bahwa untuk penyelenggaraan Formula E tahun ini, pihaknya sedikit memodifikasi sirkuit agar lebih akomodatif.

"Sirkuitnya belum berubah, FIA Grade 3, dengan total panjang 2,4 km dan memiliki 18 tikungan. Ini masih sirkuit yang sama, tapi ada modifikasi di pit ini (area masuk pitstop), tapi treknya masih sama," kata Gemma di Jakarta, Senin (17/3/2025).

Advisor Formula E, Irawan Sucahyono, mengatakan bahwa modifikasi di bagian pit in bertujuan agar para pebalap lebih aman karena mengendarai mobil baru Gen 3 Evo yang lebih kencang.

Baca juga: Formula E Buat Indonesia Bukan Cuma untuk Warga Jakarta

"Jadi pada saat event kedua itu FIO, sehingga FIA khususnya mengecek sirkuit terhadap mobil yang akan lebih cepat ini," ujar pria yang lama menangani Sirkuit Sentul ini.

Lihat Foto

Jakarta E-Prix 2023. (Dok. Istimewa)

"Secara keseluruhan treknya oke, tapi untuk pit in, karena akselerasi mobil lebih tinggi daripada mobil gen sebelumnya, maka perlu ada ubahan di pit in, yaitu jalur masuk ke dalam pit," katanya.

Baca juga: Amankan Mudik Lebaran, Korlantas Siapkan 2 Skema Operasi Ketupat

"Memang kemarin Formula E mencanangkan mau ada pit setop yang dicas sehingga sirkuitnya disesuaikan. Ada jalur pit in baru yang disesuaikan agar lebih aman," ujar Irawan.

Seperti diketahui, sejak 2024, Formula E menggunakan mobil baru, yaitu Gen3 Evo, yang lebih canggih dan lebih cepat.

Mobil ini memiliki kecepatan tertinggi mencapai 322 km per jam.

Spesifikasi mobil ini mencakup jarak sumbu roda 2.970 mm dan bobot 760 kg.

Motor listriknya dapat menghasilkan daya maksimum 350 kW dalam mode serang dan 300 kW dalam mode balap.

Tenaga disalurkan ke semua roda (AWD) menggunakan ban Hankook iON.