JAKARTA, KOMPAS.com - Cuaca buruk diprediksi masih akan terjadi selama beberapa hari ke depan. Untuk itu, persiapan sebelum dan saat berkendara harus lebih matang agar perjalanan tetap aman.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini untuk cuaca pada Selasa (18/3/2025) hingga Kamis (20/3/2025). Beberapa wilayah di Indonesia diprediksi akan terjadi hujan sedang-lebat, hujan lebat-sangat lebat, hingga angin kencang.
Baca juga: Kondisi yang Bisa Membahayakan Saat Mengemudi dalam Cuaca Buruk
Menurut BMKG, beberapa wilayah yang mengalami cuaca buruk berpotensi terdampak bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang.
View this post on Instagram
"Potensi bahaya yang datang saat cuaca buruk di perkotaan dengan luar kota berbeda. Tapi, semuanya bisa fatal jika tidak diperhitungkan secara matang," ujar Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Menurut Sony, ada metode berkendara dengan cara defensif saat cuaca buruk. Pertama, pastikan jarak pandang antara 5-10 meter dengan obyek yang ada di depan.
Baca juga: Bahaya Lampu Hazard Saat Hujan Deras di Jalan Tol
"Kontrol kecepatan dan jarak, untuk mendapatkan ruang dalam mengantisipasi," kata Sony.
"Kedua, kendali emosi dan jangan memaksakan diri. Jika ada tempat untuk berhenti, segera menepi," ujarnya.
Ketiga, Sony menyarankan, nyalakan instrumen lampu-lampu untuk berkomunikasi dengan pengguna jalan lain. Namun, jangan gunakan lampu hazard saat mobil dalam kondisi melaju.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.