JAKARTA, KOMPAS.com — Perawatan mesin kendaraan konvensional dan mesin hybrid memiliki pendekatan yang berbeda, terutama dalam hal pemeliharaan sistem kelistrikan dan baterai.
Meskipun keduanya memerlukan perawatan rutin, mobil hybrid menuntut perhatian ekstra pada komponen listrik yang mendukung efisiensi bahan bakar dan performa kendaraan.
Menurut Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, perbedaan utama terletak pada sistem penggerak ganda yang dimiliki mobil hybrid.
"Mobil hybrid butuh perawatan lebih detail, terutama sistem baterai dan inverter untuk menjaga kinerja optimal," kata Lung Lung kepada Kompas.com, Senin (17/3/2025).
Baca juga: Hitung Konsumsi Daya Lexus RZ 450e Rute Semarang-Jakarta
Ia juga menjelaskan soal perbedaan penggunaan oli mesin pada mobil hybrid dan konvensional.
"Penggunaan oli mesin yang sesuai juga penting karena mesin sering beroperasi pada suhu yang lebih rendah dibandingkan mesin konvensional," ujarnya.
Lung Lung menambahkan bahwa mobil hybrid juga memiliki sistem pengereman regeneratif yang perlu diperiksa secara berkala untuk memastikan efisiensi pengisian daya baterai.
"Kalau rutin dicek, usia baterai bisa lebih panjang," ujarnya.
Sementara itu, pada mesin konvensional, fokus utama perawatan lebih pada komponen mekanis seperti filter udara, busi, dan sistem pembuangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.