JAKARTA, KOMPAS.com - Bus memiliki peran krusial dalam mendukung kelancaran arus mudik Lebaran.
Namun, tingginya intensitas perjalanan juga meningkatkan risiko gangguan teknis hingga kecelakaan.
Maka dari itu, guna mendukung kelancaran pemudik yang menggunakan bus, PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) kembali menghadirkan layanan Bus Mercedes-Benz Lebaran Rescue 2025.
Layanan ini berlaku untuk semua bus Mercedes-Benz selama 27 Maret - 7 April 2025 dan mencakup 13 titik strategis di Pulau Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
Presiden Direktur DCVI Naeem Hassim, mengatakan bahwa program ini lebih dari sekadar layanan teknis, melainkan bentuk kepedulian terhadap keselamatan ribuan penumpang yang menggunakan bus Mercedes-Benz.
"Mercedes-Benz Bus Lebaran Rescue 2025 bukan hanya program teknis, tetapi juga komitmen kami dalam memastikan setiap perjalanan berlangsung aman dan lancar. Kami ingin para pengemudi dan operator bus merasa lebih tenang karena ada dukungan penuh dari kami," katanya di Jakarta, Senin (17/3/2025).
Baca juga: Perbandingan Tarif Tol Jakarta-Solo Sebelum dan Sesudah Diskon Mudik Lebaran 2025
Naeem juga mengatakan bahwa melalui layanan ini, pengemudi kendaraan niaga dapat memperoleh bantuan teknis kapan pun dibutuhkan, termasuk di malam hari, guna memastikan perjalanan yang lebih aman dan lancar dari Jabodetabek menuju berbagai daerah.
Secara perinci, Mercedes-Benz Bus Lebaran Rescue 2025 ini merupakan bantuan teknis dan layanan purna jual 24 jam di 13 titik layanan, termasuk penyediaan mobil towing dan mekanik siaga.
Baca juga: Amankan Mudik Lebaran, Korlantas Siapkan 2 Skema Operasi Ketupat
Tiga belas titik layanan tersebut terdiri dari 7 Bengkel Siaga dan 6 Titik Servis.
Selain itu, ada juga gratis konsultasi teknis dan biaya jasa untuk servis darurat.
Ada pula promo Mudik 2025 khusus pembelian suku cadang dalam program Lebaran Rescue 2025.
7 Bengkel Siaga untuk bus Mercedes-Benz :
6 Titik Servis untuk bus Mercedes-Benz:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.