Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Mobil Indonesia, Thailand, dan Malaysia Anjlok

Kompas.com - 27/04/2016, 07:41 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Pertumbuhan bisnis otomotif yang lambat, bukan hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga pada dua penguasa terbesar pasar ASEAN lainnya, seperti Thailand dan Malaysia. Namun tiga negara lainnya, Filipina, Vietnam, dan Singapura justru mengalami pertumbuhan.

Merujuk data yang berhasil dihimpun Just-auto.com dari Paultan.org, Senin (26/4/2016), penjualan keseluruhan enam pasar otomotif ASEAN pada kuartal pertama (Q1) tersebut, turun 3,6 persen.  Pada periode yang sama tahun lalu (Januari-Maret 2015) berhasil mencatatatkan total penjualan 765.399 unit, sementara saat ini 737.474 unit.

Menurut laporan data tersebut, Indonesia alami penurunan year-on-year (Q1) sebesar 5,3% menjadi 267.230 unit, dari 282.345 di 2015. Dari keenam negara tersebut, Indonesia masih ada di posisi penjualan tertinggi pada tiga bulan pertama.

Beranjak ke Thailand, penjualan mobil turun sebesar 8,3% menjadi 181.318 unit, jika dibanding pada periode Q1 di 2015. Penurunan terbesar terjadi pada pasar Malaysia, yang anjlok di angka 22 persen, dari 168.306 unit menjadi 131.267 unit di 2016.

Beralih dari rapot merah tiga besar pemimpin pasar ASEAN, pasar Filipina justru naik 21,6% menjadi 76.479 unit, lalu di Vietnam di angka 37,8% menjadi 56.264 unit. Kedua pasar tersebut memiliki tingkat kepemilikan kendaraan yang rendah. Artinya, masih banyak ruang untuk tumbuh.

Terkahir Singapura, yang mengalami pertumbuhan menakjubkan dengan raihan 87,4 persen, Q1 2015 13.296 unit meenjadi 24.916 unit. Kenaikan ini didorong oleh diturunkannya biaya pajak pendaftaran kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com