Jakarta, KompasOtomotif – Ketika ban sudah tidak mumpuni diajak berkendara (botak), tentu satu-satunya jalan diganti dengan yang baru. Namun, saat ban baru sudah terpasang, ternyata mobil jangan langsung dipacu kencang.
Herry Maylanda, Training & Consumer Product Planning PT Bridgestone Tire Indonesia (BSI) mengatakan, perilaku ini bisa berakibat buruk, dan berpotensi kecelakaan. Pengemudi harus terlebih dahulu beradaptasi, sebelum berkendara dengan sedikit agresif.
“Antara ban baru dan ban lama memiliki perbedaan karakter, seperti daya cengkeram ban dan respon lainnya. Ini akan terjadi, meski ban masih dalam satu kembangan atau tipe,” ujar Herry kepada KompasOtomotif, Kamis (31/3/2016).
Herry melanjutkan, pengemudi harus terlebih dahulu mengenal karakter ban baru. Caranya dengan berkendara normal di jalur yang aman, dan mencoba segala kemungkinan manuver, seperti berbelok, mengerem dan kemungkinan lain.
“Sebenarnya tidak ada batasan waktu sampai kapan, yang penting pengemudi sudah menyesuaikan karakter ban yang baru dipasang. Ketika dia sudah mendapat feel-nya, dia boleh memacu kendaraan seperti biasa,” tutur Herry.
"Cara ini juga seperti yang kerap dilakukan para pebalap mobil. Mereka terlebih dahulu menguji dan mencoba mengenal ban yang akan digunakannya, sebelum menjalani pertandingan," ucap Herry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.