Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ban Vulkanisir Bus Copot Mendadak, Mobil di Belakang Jadi Korban

Kompas.com - 24/04/2024, 06:42 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kejadian kurang menyenangkan menimpa pengendara mobil saat berkendara di belakang bus. Mobil tersebut menabrak lapisan ban vulkanisir yang terlepas dari bus di depan saat berkendara di jalan tol.

Akibatnya, area samping bumper depan mobil tersebut alami lecet. Kejadian tersebut terekam pada dashcam mobil yang menjadi korban dan diunggah oleh akun Instagram @dashcam_owner_indonesia dan diunggah ulang oleh @videobusindonesia_. 

Baca juga: Bocoran Bus PO Menggala, Pakai Bodi Jetbus 5 dan Avante

Pada video tersebut, beberapa menit sebelum kejadian, bus berada di belakang mobil. Namun, tiba-tiba dari arah kiri belakang mobil, bus menyalip dengan kecepatan tinggi sehingga posisi bus  jadi berada di depan mobil.

Tidak lama setelah itu, tiba-tiba salah satu lapisan ban vulkanisir dari bus copot dan menggelinding ke belakang. Alhasil, mobil menabrak lapisan karet ban vulkanisir yang terpental. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Video Bus Indonesia (@videobusindonesia_)

Baca juga: Buntut Kasus Sopir Taksi dengan Penumpang Disabilitas, Taksi Online Boleh Masuk Terminal

On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk. Zulpata Zainal mengatakan, penggunaan ban vulkanisir sangat aman dan ekonomis karena harganya yang lebih murah daripada membeli ban baru.

Namun, apabila memasang ban vulkanisir di tempat yang asal-asalan, fungsi dan kerjanya tidak akan maksimal. Telapak vulanisir yang baru dipasang bisa saja akan terlepas saat bus berjalan apabila pemasangnya tidak tepat.

"Telapaknya bisa terlepas dari casing ban, mudah terlepas. Apalagi dengan muatan yang berat, kecepatan tinggi, manuver yang tajam," ucapnya dikutip dari Kompas.com beberapa waktu lalu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau