Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

Tips Aman Ganti "Head Unit Aftermarket"

Kompas.com - 31/07/2015, 15:02 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Pemilik mobil baru kerap menargetkan head unit (HU) atau sistem hiburan pada kabin sebagai salah satu komponen yang harus diganti. Tujuannya, demi mendapatkan kualitas audio yang lebih baik, atau sistem hiburan yang lebih lengkap.

Menurut Bernard Maniagi, Pemilik Abadi Jaya Audio, toko khusus audio mobil di Sentra Otomotif Pasar Inpres Duren Sawit, Jakarta Timur, (27/7/2015), mengganti Head Unit sebaiknya dilakukan supaya membuatnya ”semakin pintar”, bukan memperbaiki kualitas audio.

”Kalau kualitas audio penyebabnya banyak, nggak cuma head unit. Bisa dari kualitas speaker, kabel, atau penataan. Yang benar, ganti head unit agar lebih canggih. Misalnya bisa touchscreen, bisa dicolok USB, dan lainnya,” kata Bernard kepada KompasOtomotif.

Baca juga: TNI Sebut Prajurit AL yang Diduga Bunuh Jurnalis di Banjarbaru Tak Keluar Satuan sejak 17 Maret

Untuk itu, mengganti head unit tidak bisa dilakukan serampangan. Hal itu karena saat ini banyak mobil yang sistem audionya terintegrasi dengan komponen komputer yang canggih. Dikhawatirkan, saat dicopot dan mengganggu sistem kelistrikan, garansi sudah pasti gugur,

Bernard menunjuk mobil-mobil canggih Eropa yang cukup sulit dioprek. ”Bisa, tapi harus hati-hati karena banyak sistem yang terhubung. Pemasangan juga harus hati-hati karena bisa timbul korsleting. Saran saya, kalau untuk mobil canggih, cukup ganti speaker dan instalasinya saja,” ujar Bernard.

Mobil Jepang

Beda dengan mobil-mobil Jepang yang menjadi favorit banyak orang. Meski head unit-nya terintegrasi dengan dashboard, pada umumnya bisa dilepas dan ada produk aftermarket-nya. Bernard menjelaskan bahwa untuk menggantinya tidak serumit mobil-mobil Eropa.

Baca juga: Maarten Paes Ucapkan Salam Perpisahan untuk Timnas Indonesia, Staf Kluivert Beri Pujian

Misalnya, pengabelan yang mudah ”diurut” dan kebanyakan plug and play. Sistem pengoperasian audio lewat tombol pada setir tidak terganggu dan tampilan pada MID tidak terpengaruh.

Bernard menyarankan, saat mengganti Head Unit, alangkah baiknya baru berspesifikasi fit OEM alias berukuran sama. ”Kalau bisa, pilih yang fitur konektivitas output-nya memiliki RCA untuk front, rear, dan subwoofer. Kalau suatu saat ingin meningkatkan kualitas suara lebih baik, tidak perlu lagi mengganti HU. Minimal punya 2 RCA output dan fitur equalizer,” jelas Bernard.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kapal Selam Wisata Tenggelam di Laut Merah, 6 Orang Tewas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau