Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Transmisi CVT Tidak Dibekali Dipstick untuk Pengecekan Oli

Kompas.com - 22/03/2023, 19:42 WIB
Erwin Setiawan,
Stanly Ravel

Tim Redaksi


TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
- Pemilik mobil matik baiknya melakukan pengecekan berkala terkait volume dan kualitas pelumas. Hal ini dilakukan untuk menjaga performa serta mencegah dari kerusakan.

Namun, untuk transmisi model CVT ada yang tidak dilengkapi dipstick. Sehingga pemeriksaan volume oli tidak praktis seperti pengecekan pelumas mesin atau transmisi otomatis konvensional.

Meski demikian, ternyata di dalam CVT sudah dilengkapi sistem pemeriksaan kualitas oli dengan cara yang lebih canggih, yaitu melibatkan beberapa sensor di dalamnya.

Baca juga: Jenis Perawatan yang Diperlukan Mobil CVT

Perbedaan oli transmisi AT dan CVTKompas.com/Donny Perbedaan oli transmisi AT dan CVT

Head of Nissan Academy PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Jamaludin mengatakan, pada transmisi CVT tidak ada dipstick karena untuk mengetahui kualitas olinya sudah lebih canggih.

“Selama ini patokan penggantian oli transmisi berpatokan pada jarak tempuh kendaraan, atau memeriksa lewat dipstick, namun pada CVT hal itu disempurnakan dengan perhitungan poin deterioration CVTF,” ucap Jamal kepada Kompas.com, Selasa (21/3/2023).

Jamal mengatakan, dengan sistem perhitungan tersebut diharapkan prediksi waktu penggantian oli transmisi lebih tepat, sehingga tidak lagi dibutuhkan dipstick pada transmisi CVT.

Baca juga: Apa Perbedaan D-CVT dengan CVT, Transmisi Baru Daihatsu?

Transmisi New D-CVT (Dual Mode Continuously Variable Transmission) milik DaihatsuKompas.com/Donny Transmisi New D-CVT (Dual Mode Continuously Variable Transmission) milik Daihatsu

“Memang menjadi tidak bisa diperiksa secara visual, tapi dengan diprediksi oleh sistem yang terprogram berdasarkan inputan data dari berbagai sensor diharapkan perhitungannya menjadi lebih tepat,” ucap Jamal.

Jamal juga menjelaskan, deterioration sendiri merupakan bukan angka yang memiliki satuan pasti, melainkan penggabungan dari berbagai pertimbangan.

“Seperti sebutannya, poin deterioration adalah angka yang menunjukkan seberapa banyak poin menurunnya kualitas oli, sehingga dengan angka pasti ini tidak akan ada lagi salah tafsir dari hasil pemeriksaan lewat dipstick,” ucap Jamal.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Transmisi AT Lebih Awet dari CVT?

Transmisi D-CVT SirionADM Transmisi D-CVT Sirion

Sementara untuk pemeriksaan oli lewat dipstick, yang jadi patokan adalah hal-hal teknis yang tidak semua orang paham.

Mulai dari warna, tekstur, bau, yang sifatnya menghasilkan perspektif berbeda pada masing-masing orang.

"Jadi untuk menghindari hal itu sekarang ada poin deterioration, karena itu wajar saja kalau CVT tidak dibekali dipstick,” ucap Jamal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau